Kelebihan dan Kekurangan Plafon Kayu, Bonus Tips Perawatannya
Kelebihan dan
Kekurangan Plafon Kayu, Bonus Tips Perawatannya
Pada saat Anda akan
membangun atau merenovasi rumah, memilih plafon yang tepat adalah hal yang
wajib untuk Anda pertimbangkan. Salah satu jenis plafon yang akhir-akhir ini
sedang populer adalah plafon kayu, yang bisa Anda jadikan
salah satu alternatif.
Bagi Anda yang penasaran
tentang plafon kayu namanya apa, maka perlu Anda
ketahui jika namanya adalah lamber. Berikut hal yang perlu ketahui tentang
salah satu jenis plafon ini, mulai dari kelebihan, kekurangan, dan juga tips
untuk merawatnya!
Kelebihan
Plafon yang Terbuat dari Kayu
Pada dasarnya, plafon
atau langit-langit adalah salah satu bagian yang paling penting di dalam suatu
bangunan. Itu kenapa sangat wajar jika Anda ingin tahu tentang plafon bagus pakai apa
dan
apa saja kekurangan serta kelebihan dari plafon tersebut.
Karena itu, perlu Anda
ketahui jika salah satu plafon bagus yang bisa menambah nilai estetika rumah
Anda adalah plafon yang terbuat dari kayu. Pada umumnya, kayu yang digunakan
adalah kayu jati, meskipun tidak menutup kemungkinan ada kayu lain.
Berikut adalah beberapa
kelebihan dari salah satu jenis plafon yang satu ini!
1.
Memberi Nuansa Unik dan Menarik
Secara garis besar, kelebihan plafon kayu yang paling utama adalah
memberikan nuansa unik dan menarik bagi rumah Anda. Terutama jika Anda memang
ingin mengusung konsep naturalis, vintage, dan konsep yang berkaitan dengan
tema kayu yang lain.
2.
Dapat Meredam Suara dan Membuat Suhu Ruangan Lebih Stabil
Selain itu, plafon yang
terbuat dari kayu memang bisa meredam suara dan membuat suhu ruangan lebih
stabil. Itu kenapa ada banyak orang yang tertarik untuk memakai jenis plafon
yang satu ini baik untuk ruang keluarga, ruang tamu, bahkan hingga di kamar
tidur.
Kekurangan
Plafon yang Terbuat dari Kayu
Hanya saja, selain
kelebihan, ada juga beberapa kekurangan plafon kayu, yaitu seperti berikut!
1.
Kurang Awet Jika Tidak Dirawat dengan Baik
Karena terbuat dari kayu
yang berasal dari alam, plafon yang satu ini memang cenderung lebih mudah rusak
daripada plafon buatan seperti PVC atau GRC. Terlebih, jika Anda tidak merawat
plafon tersebut dengan benar. Plafon ini juga lebih mudah terbakar.
2.
Memiliki Harga yang Cenderung Lebih Mahal dari Jenis Plafon Lain
Selain itu, harga plafon
yang terbuat dari kayu juga cenderung lebih mahal jika Anda bandingkan dengan
jenis plafon yang lain. Pada umumnya, Anda perlu mengeluarkan budget mulai dari
Rp200.000 untuk satu kayu dengan panjang sekitar 60 cm hingga 180 cm.
Tips
Merawat Plafon yang Terbuat dari Kayu
Lalu, tahukah Anda jika
plafon yang terbilang dari kayu bisa tahan lama, bahkan hingga puluhan tahun,
jika Anda memang merawatnya dengan benar? Itu kenapa Anda harus tahu bagaimana
cara merawat plafon yang terbuat dari kayu agar lebih awet.
Pada dasarnya, masalah
utama yang ada pada plafon yang terbuat dari kayu adalah jamur. Itu kenapa Anda
harus rutin membersihkan plafon dengan cara yang tepat agar jamur tersebut
tidak muncul.
Karena itu, Anda bisa
membersihkan plafon tersebut dengan cairan yang tidak terlalu keras. Memakai
air bersih saja pun cukup, agar plafon tidak melepuh karena kandungan cairan
yang tidak cocok dengan kayu.
Kemudian, pastikan Anda
mengelap ulang plafon dengan handuk atau kain bersih hingga kering agar plafon
tersebut tidak mudah lapuk.
Penutup
Itulah segala hal yang
perlu Anda ketahui tentang plafon kayu, mulai dari kelebihan, kekurangan, hingga tips
merawatnya!
Tags : Tips Dan Informasi
Jakarta Parquet
Pusat Lantai kayu
Grosir lantai kayu Parquet, Flooring, Decking, Lambersiring, Lantai Vinyl, Papan lantai, Laminate, Profesional dan berpengalaman.
- Jakarta Parquet
- Jl Rajawali Barat, No. 39 Bandung
- rajawaliparquet@gmail.com
- +6222 6078505
Posting Komentar