Decking Kayu Solid VS WPC. Mana Paling Rekomendasi ?

Oktober 24, 2024

Decking kayu vs WPC - Saat kita ingin menggunakan material lantai yang cantik di samping kolam renang, terdapat dua jenis material terbaik. Yaitu decking kayu dan decking WPC. Diantara kedua jenis material decking ini, mana yang terbaik dan mana yang sebaiknya anda terapkan?

Mari kita bahas selengkapnya tentang perbandingan decking kayu solid dan decking kayu WPC.

Karakteristik Kedua Material

Keduanya memiliki karakteristik masing-masing yang perlu dipertimbangkan agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Mari kita bahas lebih lanjut tentang kedua jenis decking ini, serta kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Apa Itu Decking Kayu?

Decking kayu adalah material lantai luar ruangan yang terbuat dari 100% kayu asli dari alam. Kayu yang digunakan untuk decking biasanya berasal dari jenis kayu keras seperti ulin, merbau, atau bengkirai. Keindahan serat alami kayu memberikan nuansa alami dan estetika yang elegan pada area luar rumah seperti taman, halaman belakang, atau sekitar kolam renang.

Apa Itu Decking WPC?

Decking WPC (Wood Plastic Composite) adalah material komposit yang terdiri dari campuran serat kayu dan plastik. WPC menjadi pilihan modern untuk decking karena menggabungkan keindahan tampilan kayu dengan keunggulan teknologi plastik yang tahan lama dan minim perawatan.

Kelebihan Utama Decking Kayu

Salah satu keunggulan utama decking kayu adalah tampilan alami dan kehangatannya. Serat kayu yang unik pada setiap papan memberikan sentuhan eksklusif pada area outdoor, membuatnya lebih menyatu dengan alam.

Kayu terasa lebih nyaman di kaki, terutama saat digunakan di area seperti teras atau sekitar kolam renang. Ketika terkena panas matahari, decking kayu cenderung tidak terlalu panas dibandingkan material buatan seperti WPC.

Kemudian, Jika Anda menginginkan area outdoor yang terlihat elegan dan alami, decking kayu menawarkan nilai estetika yang tinggi. Ini adalah pilihan tepat untuk mereka yang ingin menciptakan suasana alami di rumah.

Kelemahan Utama Decking Kayu

Decking kayu memerlukan perawatan rutin, seperti Finishing ulang dan pemberian lapisan perlindungan dari serangga serta jamur. Kayu yang tidak dirawat dengan baik bisa lapuk, retak, atau terkena serangan hama.

Karena terbuat dari bahan alami, decking kayu cenderung mengembang dan menyusut akibat perubahan suhu dan kelembaban. Ini bisa menyebabkan celah atau keretakan jika tidak dirawat dengan benar.

Decking kayu alami, terutama yang menggunakan jenis kayu keras berkualitas tinggi seperti ulin atau merbau, biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan decking WPC.

Kelebihan Utama Decking WPC

Salah satu daya tarik utama decking WPC adalah pemeliharaannya yang sangat mudah. Anda tidak perlu mengecat atau melapisi ulang secara rutin, dan decking ini lebih tahan terhadap hama, jamur, dan perubahan cuaca.

WPC dirancang untuk tahan terhadap paparan sinar matahari, hujan, dan kelembaban. Material ini tidak akan mengembang atau menyusut, sehingga decking Anda tetap stabil dari waktu ke waktu.

Kelemahan Utama Decking WPC

Meskipun decking WPC dirancang menyerupai kayu, tampilan dan teksturnya tetap tidak bisa menandingi keindahan kayu asli. Bagi sebagian orang, ini mungkin menjadi kelemahan besar jika menginginkan nuansa outdoor yang lebih alami.

Kemudian, karena mengandung plastik, decking WPC cenderung lebih panas saat terkena sinar matahari dibandingkan decking kayu. Hal ini bisa menjadi kurang nyaman saat berjalan tanpa alas kaki di musim panas.

Perbandingan Decking Kayu VS WPC

Perbandingan	Decking WPC	Decking Kayu Solid
Material	Campuran serat kayu dan plastik (komposit)	Kayu alami solid (Ulin, Merbau, Bengkirai, dll.)
Tampilan	Mirip kayu, tetapi tekstur dan tampilan tidak sealamiah kayu asli	Alami dengan serat kayu yang indah dan autentik
Daya Tahan	Tahan terhadap cuaca ekstrem, kelembaban, dan serangan hama	Tahan lama jika dirawat dengan baik, tetapi bisa lapuk dan rusak oleh hama tanpa perawatan
Perawatan	Minim perawatan, tidak perlu pengecatan atau pelapisan rutin	Memerlukan perawatan rutin seperti pengecatan, pelapisan, dan perlindungan dari hama
Keamanan	Tidak mudah tergores, lebih stabil dalam kondisi lembap, tetapi bisa lebih licin saat basah	Cenderung lebih nyaman di kaki dan tidak terlalu panas saat terkena matahari, tetapi dapat licin jika tidak dirawat
Harga	Umumnya lebih murah dibandingkan kayu solid berkualitas tinggi	Lebih mahal, terutama untuk kayu berkualitas tinggi seperti Ulin atau Merbau, namun bisa lebih murah pada beberapa jenis kayu
Instalasi	Lebih ringan dan mudah dipasang karena material komposit	Lebih berat dan membutuhkan instalasi yang lebih hati-hati karena bobot kayu alami
Pengaruh Cuaca	Tahan terhadap perubahan suhu dan kelembaban, tidak akan melengkung atau retak	Cenderung mengembang atau menyusut tergantung kondisi cuaca, bisa retak tanpa perawatan
Umur Penggunaan	Biasanya memiliki umur panjang sekitar 20-25 tahun	Dapat bertahan lebih dari 25 tahun jika dirawat dengan baik

Jadi Anda mau pilih yang mana?

Menurut kami, Jakartaparquet.com, kedua material menawarkan kelebihannya tersendiri, setiap material seolah kontras satu sama lainnya, dimana decking kayu menawarkan keindahan dan kenyamanan namun mengorbankan kepraktisan, sedangkan decking wpc menawarkan kemudahan dan daya tahan, walaupun secara nilai estetika tidak terlalu bagus, apalagi bagi anda yang mengingkan material yang alami.

Pilihan ada di tangan Anda, apapun pilihan anda, belanjanya tetap di Jakarta parquet. Pusat penyedia material kayu berkualitas untuk hunian indah yang tahan lama.

Demikian pembahasan kali ini mengenai perbandingan decking kayu solid dan decking WPC. Semoga pembahasan kali ini bisa bermanfaat.

Tags : Decking Kayu

IT Team

Pusat Lantai kayu

Grosir lantai kayu Parquet, Flooring, Decking, Lambersiring, Lantai Vinyl, Papan lantai, Laminate, Profesional dan berpengalaman.

NameIT Team
AddressJl Rajawali Barat, No. 39 Bandung
Emailrajawaliparquet@gmail.com
Phone+6222 6078505

Kamis, 24 Oktober 2024