Senin, 16 Desember 2024

Penasaran Dengan Karakteristik Kayu Rengas? Yuk, Kita Kepoin

 

Karakteristik kayu rengas

Karakteristik kayu rengas – Sebagai salah satu negara penghasil kayu terbesar di dunia, pastinya ada banyak sekali jenis-jenis kayu yang tersedia dipasaran.

Harga yang ditawarkannya pun cukup bervariasi, karena dibedakan yang berdasarkan kualitasnya.

Semakin bagus kualitas dari kayu tersebut, maka akan semakin mahal pula harga yang ditawarkan.

Rengas menjadi salah satu jenis kayu yang memang selalu diandalkan untuk kebutuhan mebel maupun konstruksi.

Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu rengas, yuk simak langsung ulasan di bawah ini.

5 Fakta Kayu Rengas

1. Kayu Rengas Berasal Dari Kalimantan

kabarnya, pohon rengas banyak dijumpai di daerah Pulau Kalimantan.

Selain di Indonesia, pohon rengas juga tumbuh subur di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Burma (Myanmar), dan China.

Kayu Rengas Berasal Dari Kalimantan

Pohon rengas pada umumnya tumbuh dengan ukuran sedang hingga besar, karena tergantung dengan kondisi serta keadaannya.

Ukuran tinggi pohon rengas berkisar antara 40 – 50 meter, dengan batangnya yang berbentuk bulat serta terdapat lekukan di bagian pangkalnya.

Adapun mengenai ukuran gemang batangnya yang mencapai 90 – 120 cm, sedangkan bagian banirnya setinggi 4 m.

Daun-daun pada pohon rengas ini tampak tersusun dalam bentuk spiral dan kerap berkelompok membentuk sebuah karangan.

Bentuk daunnya tersebut berupa daun tunggal dengan tepian rata tanpa adanya penumpu.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Lagi Seputar Kayu Kempas

2. Karakteristik Kayu Rengas

Kayu rengas ini bisa dibilang sebagai salah satu jenis kayu yang paling eksotik lho.

Bagaimana tidak? sebab, kayu rengas mengusung cokelat merah darah kekuning-kuningan.

Karakteristik Kayu Rengas

Apalagi keindahan warnanya tersebut tampak serasi dengan adanya garis-garis gelap, sehingga tampilannya benar-benar memukau.

Bagian kayu gubalnya tampil dengan warna cokelat muda dan merah jambu, bahkan terkadang hampir putih.

Tak hanya itu, terlihat jelas juga bagas antara gubal dengan teras yang memiliki ukuran lebar sekitar 17,5 cm.

Selain beda dari segi tampilan, kayu rengas pun memiliki perbedaan yang sangat jelas dari segi tekstur dibanding jenis kayu lainnya.

Bagaimana tidak, sebab tekstur kayu rengas ini agak kasar dan licin saat diraba.

Kerapatan yang dimilikinya mencapai 560 – 590, sedangkan beratnya berada dikisaran 870 – 960 kg/m3 dengan kadar air sebesar 15%.

Dengan kadar airnya yang cukup rendah, sehingga tak heran jika kayu rengas sangat mudah diolah.

Namun, tingkat keawetan pada kayu rengas ini terbilang cukup rendah. Alhasil, kayu rengas kerap diawetkan guna meningkatkan daya awetnya.

3. Berbagai Pemanfaatan Kayu Rengas

Mengingat tampilannya yang begitu cantik, maka wajar saja jika kayu rengas selalu diandalkan untuk kebutuhan mebel.

Berbagai Pemanfaatan Kayu Rengas

Kayu rengas kerap dijadikan meja, lemari, rak, kursi, ukiran patung, dan berbagai jenis aksesoris lainnya.

Sedangkan untuk kebutuhan konstruksi, kayu rengas ideal dijadikan rangka atap, bantalan rel, kusen, hingga lantai decking.

Baca juga: 5 Pilihan Decking Kayu Terbaik Untuk Mempercantik Taman Rumah

4. Keunggulan Kayu Rengas

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa kayu rengas memiliki keunggulan dari segi tampilannya.

Pasalnya, kayu rengas tampil dengan warna merah darah yang membuatnya terlihat lebih cantik.

Keunggulan Kayu Rengas

Menariknya lagi, terkadang warna kayu rengas akan berubah menjadi agak kegelapan akibat terkena paparan sinar matahari dan perubahan cuaca.

Namun, perubahan warna tersebut biasanya akan terjadi dalam kurun beberapa tahun penggunaan.

Selain unggul dari segi tampilan, kayu rengas juga mudah diawetkan. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat tingkat keawetannya yang cukup rendah sehingga membutuhkan proses pengawetan.

Dalam industri perkayuan, tingkat keawetan kayu rengas ini termasuk kedalam kelas II.

5. Kelemahan Kayu Rengas

Dibalik keunggulannya, tentu saja ada beberapa kekurangan dari kayu rengas yang harus diketahui.

Meski proses pengawetan kayu rengas sangatlah mudah, namun proses pengerjaannya tergolong cukup sulit.

Kelemahan Kayu Rengas

Ya, hal ini dikarenakan tingkat kekerasan kayu rengas termasuk kedalam kelas sedang.

Nah, karena hal itulah yang membuat kayu rengas kurang ideal untuk kebutuhan mebel maupun furniture.

Disisi lain, bahkan tingkat keretakan pada kayu rengas juga tergolong tinggi. Maka dari itu, proses pengerjaan kayu rengas harus dilakukan oleh orang-orang yang memang ahli di bidang perkayuan.

Namun, permasalahannya tidak sampai disitu saja. Sebab, kayu rengas sering mengeluarkan getah yang bisa menyebabkan gatal-gatal saat terkena kulit.

Sehingga tak heran, hal tersebut akan memaksa para pengrajinnya untuk lebih berhati-hati dalam mengolah kayu rengas.

Baca juga: Ragam Jenis Kayu yang Cocok Untuk Dijadikan Atap Rumah

Demikianlah penjelasan singkat mengenai seluk-beluk seputar kayu rengas, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan penambah wawasan.

Tags :

bm

umojatiery

Pusat Lantai kayu

Grosir lantai kayu Parquet, Flooring, Decking, Lambersiring, Lantai Vinyl, Papan lantai, Laminate, Profesional dan berpengalaman.

  • umojatiery
  • Jl Rajawali Barat, No. 39 Bandung
  • rajawaliparquet@gmail.com
  • +6222 6078505

Posting Komentar