Kayu Rasamala Dari Tanah Priangan
Kayu rasamala –
Kawasan hutan di daerah Jawa Barat memang cukup luas, sehingga memiliki peran
penting dalam industri perkayuan Indonesia.
Rasamala merupakan salah satu jenis khas Jawa Barat yang
memang selalu diandalkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari konstruksi,
dekorasi, hingga aksesoris.
Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu rasamala,
yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.
5 Fakta Kayu Rasamala
1. Penyebaran Pohon Rasamala
Sebenarnya pohon rasamala
tumbuh subur di beberapa daerah di Indonesia, seperti Pulau Jawa, Kalimantan,
dan Sumatera.
Namun pohon rasamala lebih
banyak dijumpai di daerah Jawa Barat, atau yang lebih tepatnya lagi berada di
kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Kayu rasamala memiliki nama
berbeda-beda yang berdasarkan daerah asalnya.
Di daerah Kalimantan, kayu
rasamala dikenal dengan nama Raksamala atau Ra’samala. Sedangkan di daerah
Sumatera (khususnya Sumatera Utara), kayu rasamala lebih populer dengan nama
Tulason.
Lain halnya dengan Jawa
Barat, dimana masyarakatnya menyebut pohon rasamala dengan nama Gadog.
Dalam industri perkayuan,
kayu rasamala ini memang selalu menjadi primadona dalam bidang konstruksi dan
properti.
Pasalnya, kayu rasamala sudah
terbukti tahan terhadap serangan rayap maupun hama serangga pemakan kayu
lainnya.
Baca juga: Karakteristik Kayu Rengas
2. Karakteristik Kayu Rasamala
Kabarnya, tingkat keawetan kayu rasmala termasuk kedalam kelas ll dengan bobot jenis
berkisar 0,6 hingga 0,8.
Dalam industri perkayuan,
harga kayu rasamala ini memang tergolong cukup murah. Bagian kulit kayunya
tampil dengan warna abu-abu, sementara batang kayunya berwarna merah.
Meski harga jualnya cukup
murah, namun tingkat keawetan kayu yang satu ini tidaklah murahan.
Menurut
kabar yang beredar, harga kayu rasamala di pasaran dibanderol dengan kisaran
harga Rp 30 ribu hingga ratusan ribu (harga tergantung dari ukuran dan bentuknya).
Menariknya
lagi, bahkan kayu rasamala tidak membutuhkan perawatan ekstra.
Mengingat
akan hal itu, maka tak heran jika kayu rasamala sering dimanfaatkan oleh para
penggemar aquascape untuk dijadikan dekorasi.
Kayu
rasamala yang sudah kering biasanya tidak akan mengeluarkan zat tanin dalam
jumlah besar. Bukan hanya itu, kayu rasamala juga tampak berlekuk-lekuk dengan
ukuran cenderung ramping.
3. Kayu Rasamala Untuk Kebutuhan Konstruksi
Mengingat kayu rasamala memiliki tingkat keawetan kelas II
serta memiliki tekstur yang cukup keras dan awet, maka tak heran jika ia sering
dimanfaatkan untuk dijadikan jembatan.
Terlebih jika diberi perawatan yang benar dan tepat, maka
jembatan yang terbuat dari kayu rasamala ini bisa bertahan selama puluhan bahkan
ratusan tahun.
Tak hanya dijadikan untuk jembatan, kayu rasamala juga
sering dimanfaatkan untuk pembuatan tiang listrik, rangka atap rumah, hingga
bantalan rel kereta api.
Baca juga: Mengenal Jenis Kayu Kaso
4. Pemanfaatan Akar Pohon Rasamala
Tak hanya bagian batangnya saja, bahkan akar dari pohon
rasamala juga kerap dimanfaatkan untuk kebutuhan dekorasi.
Ya, salah satunya dijadikan sebagai aquascape karena tampilan bentuknya yang memang memiliki nilai
seni tinggi.
Akar pohon rasamala pada
umumnya dijadikan aquascape sebagai dekorasi interior rumah.
5. Status Pohon Rasamala
Pada dasarnya, populasi pohon rasamala hingga sampai
sekarang ini masih terbilang aman atau tidak berada dalam status terancam
punah.
Hal itu pun terbukti, yang mana pohon rasamala tidak
terdaftar dalam list IUCN Redlist maupun CITES.
Meski pohon rasamala tidak terdaftar pada kedua lembaga
tersebut, namun bukan berarti juga bahwa penebangan bisa dilakukan dengan bebas
tanpa aturan.
Dengan kata lain, pemanfaatan pohon rasamala harus tetap
dilakukan dengan bijak untuk menjaga kelestariannya di alam bebas.
Baca juga: Cari Jenis Lantai yang Bagus Untuk Area Dapur? Ini Rekomendasinya
Budidaya pohon rasamala pada umumnya akan diawali dengan
pengumpulan biji dari buahnya yang telah matang.
Setelah itu akan dijemur selama 2 hari hingga kering.
Setelah kering, maka buah rasamala secara alami akan pecah dan bisa dijadikan
benih untuk kembali di tanam.
Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai seluk beluk
seputar kayu rasamala, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan penambah
wawasan.
Tags : Tips Dan Informasi
umojatiery
Pusat Lantai kayu
Grosir lantai kayu Parquet, Flooring, Decking, Lambersiring, Lantai Vinyl, Papan lantai, Laminate, Profesional dan berpengalaman.
- umojatiery
- Jl Rajawali Barat, No. 39 Bandung
- rajawaliparquet@gmail.com
- +6222 6078505
Posting Komentar