Rabu, 20 November 2024

Jenis Kayu Jati Untuk Lantai Parket Jakarta & Jasa Pasang

Jenis Kayu Jati Untuk Lantai Parket Jakarta & Jasa Pasang

Harga parket jati
- Apakah Anda sedang mencari solusi lantai yang elegan, kuat, dan tahan lama untuk rumah atau ruang komersial di Jakarta? Kayu jati adalah jawabannya. Kayu yang satu ini dikenal sebagai material premium untuk lantai parket karena daya tahan dan estetika yang tak tertandingi. 

Bagi Anda warga Jakarta, baik itu yang ada di Pondok Indah, PIK, Bintaro dan daerah lainnya, disini kami Jakartaparquet.com menyediakan berbagai jenis kayu jati yang bisa dijadikan lantai parket kayu. Bagi anda ingin menggunakan parket jati, mending ada baiknya simak dulu uraian dibawah ini.

Jenis Kayu Jati untuk Lantai Parket

Jenis Kayu Jati untuk Lantai Parket

Kita akan mengurai jenis kayu jati untuk lantai ini dari 2 bagian, yaitu jenis kayu jati dari warna, dan jenis kayu jati untuk lantai dari ukuran. Sebetulnya ada satu jenis kayu jati yang bisa menjadi menjadi pertimbangkan yaitu jenis kayu jati dari asal pengelolanya. 

Diantaranya ada :
  • Kayu Jati Perhutani
  • Kayu Jati Emas
  • Kayu Jati Solomon
  • Kayu Jati Super
  • Kayu Jati Rakyat.
Namun, karena kami hanya menyediakan jenis kayu jati perhutani, makanya bagian ini bisa di lewati. Ouh ya, jangan khawatir, kayu jati Perhutani adalah jenis kayu jati terbaik dibandingkan pengelolaan kayu jati lainnya. Selain baik, dia juga resmi atau legal untuk diperjual belikan.

Jenis warna / Grade kayu Jati
Jenis Kayu Jati untuk Lantai Parket

1) Kayu Jati Grade A (Premium)

Kayu jati Grade A adalah pilihan terbaik untuk parket kayu jati solid. Kayu ini diambil dari bagian inti batang pohon jati yang memiliki serat halus, warna keemasan, dan sedikit catat. Umumnya warna ditampilkan adalah warna cokelat tua, dengan dominasi hingga 90%. 

Cocok untuk Anda yang menginginkan rumah lantai kayu jati dengan tampilan mewah dan eksklusif yang ingin totalitas dalam penggunaannya. Meski harga lantai kayu jati Grade A sedikit lebih tinggi, kualitasnya tidak pernah mengecewakan.

2) Kayu Jati Grade B (aesthetic)

Jenis ini merupakan kayu yang diambil dari bagian pertengahan batang pohon jati. Dengan volume paling banyak pada pohon jati, menjadikannya lebih ekonomis dibandingkan Grade A. Umumnya warna ditampilkan adalah 50% warna cokelat tua, 50% cokelat lebih cerah.

Ideal untuk penggunaan di ruangan seperti kamar tidur atau ruang tamu. Untuk hasil terpasang lebih maksimal, akan sangat cantik bila dikombinasikan dengan motif pasang Herringbone atau chevron. Harga flooring kayu jati Grade B umumnya lebih terjangkau, sehingga menjadi pilihan banyak keluarga di Jakarta.
Jenis Kayu Jati Untuk Lantai Parket Jakarta & Jasa Pasang


3) Kayu Jati Grade C (Ekonomis)

Kami Jakartaparquet.com ingin product kami bisa menjangkau semua kalangan, Tidak hanya untuk kalangan atas, kami juga menyediakan jenis kayu jati lebih ekonomis. Bagi Anda yang mencari opsi ramah anggaran, kayu jati Grade C bisa menjadi alternatif. 

Warna yang ditawarkan 90% cokelat cerah, yang di ambil dari bagian paling luar batang pohon jati. Walaupun sering dianggap kurang bagus, namun kayu jati tetaplah kayu jati yang memiliki kualitas kelas atas dibandingkan jenis kayu lainnya.

Ragam Ukuran Parket Kayu Jati
Ragam Ukuran Kayu Jati

Kami menyedian kayu jati untuk lantai dengan beragam ukuran:
  • Parket 1,2 x 5 x 20, 25, 30 cm
  • Mini Flooring 1,2 x 5 x 30-65 cm
  • Flooring 1,5 x 5 x 30-90cm
  • flooring Jumbo 1,5x12x30-90cm
Kenapa ukuran dibedakan seperti diatas?
Semakin besar ukuran kayu jati, maka harga akan semakin tinggi, namun berbanding lurus dengan Kualitas kayu jati. Sebab, dengan potongan kayu jati yang besar, bisa menjadi bukti nyata jika kayu jati diambil dari batang besar, yang mana ini juga menujukan umur kayu semakin tua.
Kenapa ukuran kayu jati dibedakan


Kedua, dengan ukuran besar, Nat pada lantai akan semakin sedikit dan akan terlihat lebih indah dan premium. Walaupun hal ini kembali lagi soal selera.

Sedangkan semakin kecil ukuran kayu jati, bisa lebih terjangkau karena dalam satu batang pohon jati, bisa mendapatkan potongan yang lebih banyak dibandingkan ukuran besar. 

Perbedaan ukuran ini bisa menjadi salah satu faktor dalam memilih jenis kayu jati, karena bisa menjadi faktor penentu kualitas dan juga penyesuaian dengan budget Anda.


Plus Minus Lantai Kayu Jati

Apa saja yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan kayu jati untuk parket lantai? 

Kelebihan Lantai Kayu Jati

1. Kekuatannya
Kelebihan lantai kayu jati


Serat kayunya yang padat membuatnya tahan terhadap tekanan, goresan, dan kerusakan. Lantai kayu jati bisa bertahan hingga puluhan tahun, bahkan lebih lama dengan perawatan yang tepat.

2. Sering disebut kayu dengan corak terindah 

Walaupun penilaian ini subyektif, namun pola serat kayu jati yang menawan dan warna alaminya sangat elegan. Kayu jati untuk parket ini mampu memberikan kesan mewah dan hangat pada ruangan. Apakah Anda ingin menciptakan suasana klasik atau modern? Lantai kayu jati bisa menyempurnakan estetika interior Anda.

3. Tahan Terhadap Rayap dan Kelembapan

Berbeda dari kayu lainnya, kayu jati memiliki kandungan minyak alami yang membuatnya tahan terhadap rayap dan kerusakan akibat air. Ini adalah salah satu alasan mengapa lantai kayu jati banyak digunakan di area tropis.

4. Nilai Investasi Tinggi

Lantai kayu jati tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga nilai properti Anda. Rumah dengan lantai kayu jati sering dianggap lebih berkelas, sehingga harga jualnya cenderung lebih tinggi.

Kekurangan Lantai Kayu Jati

kekurangan lantai kayu jati

1. Harga yang Relatif Mahal

Tidak bisa dipungkiri, kualitas memang sebanding dengan harga. Lantai kayu jati cenderung lebih mahal dibandingkan material lain serupa, seperti SPC Flooring, Laminated Flooring dan Vinyl Flooring. Namun, investasi ini sepadan dengan daya tahan dan keindahan yang Anda dapatkan.

2. Memerlukan Perawatan Khusus

Meskipun tahan lama, lantai kayu jati tetap membutuhkan perhatian ekstra. Membersihkan dengan kain lembab dan menggunakan pelapis khusus secara rutin adalah langkah yang perlu dilakukan untuk menjaga kilau dan daya tahannya. 

3. Proses Instalasi yang Membutuhkan Ahli

Pemasangan lantai kayu jati tidak bisa sembarangan. Dibutuhkan tenaga ahli agar hasilnya maksimal dan sesuai harapan. Jangan khawatir, kami Jakartaparquet.com hadir dengan tenaga pasang profesional yang siap memasang parket jati pada hunian Anda.


Harga Parket Jati di Jakarta

Harga jual lantai kayu jati di Jakarta dapat bervariasi tergantung pada jenis, ukuran, dan finishing. Berikut estimasi harganya:
Parket Kayu Jati A
Parket Kayu Jati A
Jenis Produk: Parket Kayu (Lantai Kayu)
Species: Kayu Jati (Teak Wood)
Kualitas: Grade A. Lokal (90% Lepas Putih)
Packing: Ikat/Dus
Unfinish
Harga:
1.2x5x20cm: Rp 265.000
1.2x5x25cm: Rp 295.000
1.2x5x30cm: Rp 350.000
Parket Kayu Jati B
Parket Kayu Jati B
Jenis Produk: Parket Kayu (Lantai Kayu)
Species: Kayu Jati (Teak Wood)
Kualitas: Grade B. Lokal (50% Lepas Putih)
Packing: Ikat/Dus
Unfinish
Harga:
1.2x5x20cm: Rp 220.000
1.2x5x25cm: Rp 250.000
1.2x5x30cm: Rp 285.000
Parket Kayu Jati B
Parket Kayu Jati C
Jenis Produk: Parket Kayu (Lantai Kayu)
Species: Kayu Jati (Teak Wood)
Kualitas: Grade B. Lokal (90% Putih)
Packing: Ikat/Dus
Unfinish
Harga:
1.2x5x20cm: Rp 160.000
1.2x5x25cm: Rp 179.000
1.2x5x30cm: Rp 189.000
Parquet Jati BC
Parquet Jati BC
Jenis Produk: Parket Kayu (Lantai Kayu)
Species: Kayu Jati (Teak Wood)
Kualitas: Grade B dan C campur
Packing: Ikat/Dus
Unfinish
Ukuran dan Harga:
1.1x5x20-80cm: Rp 220.000/m²
Parquet Jati AB
Parquet Jati AB
Jenis Produk: Parket Kayu (Lantai Kayu)
Kualitas: Grade A dan B campur
Packing: Ikat/Dus
Unfinish
Ukuran dan Harga:
1.2x3.8x18-35cm: Rp 200.000/m²
1.2x5x17-18cm: Rp 190.000/m²
1.2x4.6x16-30cm: Rp 210.000
Jenis kayu jati mini
Mini Flooring Jati A
Jenis Produk: Flooring Kayu (Lantai Kayu)
Species: Kayu Jati (Teak Wood)
Kualitas: Grade A
Ukuran: 1.2x7x30-65cm
Harga: Rp 850.000
Flooring Jati A
Flooring Jati A
Jenis Produk: Flooring Kayu (Lantai Kayu)
Species: Kayu Jati (Teak Wood)
Kualitas: Grade A
Ukuran: 1.5x9x30-100cm
Harga: Rp 685.000
Flooring Jati Jumbo A
Flooring Jati Jumbo A
Jenis Produk: Flooring Kayu (Lantai Kayu)
Species: Kayu Jati (Teak Wood)
Kualitas: Grade A
Ukuran: 1.5x12x30-90cm
Harga: Rp 850.000
Hubungi Kami via WhatsApp

Catatan:
Harga dapat berubah dan harga diatas belum termasuk biaya pasang. Untuk pertanyaan lain seputar lantai kayu jati, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami siap membantu Anda 24 Jam.

Selain kayu Interior, kami juga menyediakan jenis kayu untuk kebutuhan ekterior rumah, selengkapnya : 5 Rekomendasi Decking Kayu Lantai Outdoor Harga Terbaik

Apakah Anda tertarik menggunakan Kayu Jati untuk lantai ?

Apakah lantai kayu jati sesuai dengan kebutuhan Anda? Jika Anda mengutamakan keindahan, daya tahan, dan nilai investasi, maka lantai kayu jati adalah pilihan yang sangat tepat. Namun, jika anggaran atau perawatan menjadi kendala, Anda mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain.
Jenis Kayu Jati Untuk Lantai Parket Jakarta & Jasa Pasang


Lantai kayu jati adalah pilihan ideal bagi Anda yang menginginkan keindahan dan ketahanan dalam satu paket. Meskipun ada beberapa kekurangan, manfaat yang ditawarkan lantai ini jauh melebihi tantangan yang mungkin dihadapi. 

Jadi, sudah siap membawa keindahan alami kayu jati ke rumah Anda?

Bagi Anda terutama warga Jakarta dan sekitarnya, kami Jakarta Parquet siap membantu Anda menyediakan product, pengiriman, jasa pasang dan Proses maintenance lantai kayu Jati. Silahkan hubungi marketing kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Senin, 18 November 2024

Ingin Tahu Ciri-ciri Kayu Ulin Kalimantan yang Asli? Simak Artikel Ini

 

Kayu ulin kalimantan

Kayu ulin kalimantan – Setiap jenis kayu tentunya memiliki karakteristik tersendiri, mulai dari tekstur, warna, pola serat, tingkat kekerasan, hingga tingkat kepadatannya.

Dari sekian banyaknya jenis kayu asli Indonesia, ulin memang menjadi salah satu jenis kayu yang selalu menyita banyak perhatian.

Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu ulin, yuk simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

5 Fakta Kayu Ulin

1. Penyebaran Pohon Ulin

Kayu ulin kebanyakan berasal dari kawasan hutan tropis Kalimantan yang terkenal dengan sebutan “bulian” atau “kayu besi”.

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat tekstur pada kayu ulin ini begitu keras sehingga sering dimanfaatkan oleh masyarakat suku Dayak untuk berbagai kebutuhan konstruksi.

Penyebaran Pohon Ulin

Pohon ulin itu sendiri termasuk kedalam jenis pohon dengan pertumbuhan lambat, sehingga ketersediannya pun tidak pernah mencukupi kebutuhan industri perkayuan.

Alhasil, harga kayu ulin di pasar pun selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya.

Selain karena faktor pertumbuhannya yang lambat, kelangakaan kayu ulin juga dikarenakan belum banyak masyarakat yang melakukan pembudidayaan terhadap pohon ulin.

Dengan demikian, maka tak heran jika kebutuhan kayu ulin hanya tergantung pada ketersediaannya di alam yang telah ada selama beratus-ratus tahun.

Baca juga: Karakteristik Kayu Bengkirai yang Berbeda Dengan Kayu Lainnya

2. Karakteristik Kayu Ulin

Tingkat kepadatan kayu ulin adalah yang paling tinggi, karena berat jenisnya yang mencapai dikisaran 0,9 hingga 1,2 g/cm3.

Mengingat akan hal itu, maka tak heran jika ulin dinobatkan sebagai salah satu jenis kayu terberat di dunia.

Karakteristik Kayu Ulin

Adapun tingkat kekuatan kayu ulin yang termasuk kedalam kelas 1, sehingga membuatnya tahan terhadap tekanan, benturan, maupun pengaruh cuaca ekstrim.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, kayu ulin tahan terhadap serangan rayap dan jamur, serta tidak mudah mengalami pemuaian dan penyusutan.

Disisi lain, kayu ulin memiliki pola serat lurus dan bergelombang yang mengusung warna cokelat tua hingga kehitaman.

Baca juga: Stiker Lantai Motif Kayu: Tampilan Rumah Jadi Mewah Dengan Biaya Murah

3. Jenis-jenis Kayu Ulin

Jenis-jenis Kayu Ulin

Menurut informasi yang didapat, ada beberapa jenis kayu ulin dengan ciri khas yang berbeda seperti berikut:

  • Kayu Ulin Tando yang tampil dengan warna coklat kemerahan
  • Kayu Ulin lilin yang memiliki warna cokelat gelap
  • Kayu Ulin Tembaga dengan warna yang cenderung kekuningan
  • Kayu Ulin kapur yang memiliki warna cokelat muda.

4. Berbagai Pemanfaatan Kayu Ulin

Mengingat teksturnya yang sekeras besi dengan tingkat kepadatan tinggi, tentu saja kayu ulin sangat ideal digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi bangunan.

Berbagai Pemanfaatan Kayu Ulin
Plafon dan Lantai dari Kayu Ulin

Adapun mengenai berbagai pemanfaatan kayu ulin, mulai dari konstruksi jembatan, dermaga, bantalan rel, kusen, dinding, pagar, pergola, gazebo, plafon, hingga decking atau lantai kayu outdoor.

Artikel Terkait: Inilah Keunggulan Deking Kayu Ulin Kalimantan Yang Tidak Banyak Orang Tahu

5. Kayu Ulin Akan Mengalami Perubahan Warna

Kayu Ulin Akan Mengalami Perubahan Warna
Contoh Warna Decking Kayu Ulin yang Berubah Menjadi Hitam

Sebenarnya kayu ulin akan mengalami perubahan warna menjadi kehitaman seiring waktu pemakaian. Lantas, mengapa kayu ulin bisa berubah warna?

Nah, berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab kayu ulin berubah warna menjadi kehitaman:

Faktor Pertama

Kayu ulin memiliki kandungan senyawa alami berupa tanin dan minyak resin yang cukup tinggi.

Ketika terpapar udara dan kelembapan dalam jangka panjang, maka senyawa tersebut akan mengalami proses oksidasi.

Nah, proses okisdasi inilah yang memicu perubahan warna kayu ulin dari cokelat tua menjadi gelap dan hitam pekat.

Faktor Kedua

Selain paparan udara dan lembab, paparan sinar matahari juga dapat mempengaruhi perubahan warna pada kayu ulin.

Pasalnya, sinar matahari akan memicu degradasi permukaan kayu yang menyebabkan pigmen alaminya menjadi gelap.

Semakin sering terkena paparan sinar matahari, maka akan semakin cepat pula proses perubahan warnanya.

Faktor Ketiga

Faktor berikutnya yang menjadi penyebab perubahan warna kayu ulin, yakni tingkat kelembapan yang tinggi akibat guyuran air hujan.

Kayu ulin yang sering terkena guyuran air hujan dalam waktu lama akan meningkatkan proses oksidasi, sehingga menghasilkan warna hitam yang lebih intens.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai seluk-beluk seputar kayu ulin, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan penambah wawasan.

Jumat, 15 November 2024

Stiker Lantai Motif Kayu: Tampilan Rumah Jadi Mewah Dengan Biaya Murah

Stiker lantai motif kayu

Stiker lantai motif kayu adalah pilihan keren buat kamu yang pengen ubah suasana rumah tanpa repot dan mahal. Ini adalah cara simpel untuk bikin lantai kamu jadi tambah estetik dan stylish.

Cuma lekatin stiker-stiker ini ke lantai, voila, lantai baru! Motif kayu adalah yang paling populer, karena bisa bikin lantai kamu kelihatan alami.

Dari kayu cokelat tua sampai kayu putih bersih, pilih aja yang sesuai sama selera kamu. Kamu bisa tambahin sentuhan personal dengan memilih pola yang unik, seperti zigzag atau jaring-jaring.

Selain tampak keren, stiker lantai juga punya kelebihan praktis. Mereka anti air dan gampang dibersihin, jadi nggak usah khawatir kalo ada tumpahan cairan atau noda makanan.

Selain itu, mereka juga bisa dilucuti tanpa merusak lantai asli kamu. Jadi, kalo kamu mau lantai baru tanpa ribet dan biaya mahal, stiker lantai motif kayu adalah jawaban yang tepat.

Gampang dipasang, terlihat keren, dan bikin rumah jadi lebih trendy. Ya, stiker lantai motif kayu yang dimaksud bernama vinyl.

Nah, buat kamu yang ingin mengenal lebih jauh lagi seputar stiker lantai vinyl, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Vinyl Terbuat Dari Apa?

Vinyl merupakan material penutup lantai yang mempunyai tekstur lentur dan elastis namun masih tetap kuat.

Hal tersebut dikarenakan materialnya terbuat dari polyvinyl chloride (PVC) sejenis thermo plastik yang dicampur dengan bahan-bahan kimia lainnya.

material vinyl

Setidaknya ada tiga lapisan utama yang terdapat pada bahan vinyl, seperti compact layer, glass fiber, dan printed layer.

Sedangkan bagian finishing terluarnya berupa UV Coated Wear layer, sehingga tampilannya tampak lebih mengkilap dan terasa licin.

Pada setiap lembaran vinyl ini sudah dilengkapi dengan perekat di bagian bawah, dan tentu saja tidak membutuhkan media perekat seperti lem saat proses pemasangan dilakukan (tidak untuk jenis vinyl tile).

Lantai vinyl dapat dipasang di hampir semua ruangan, serta mudah dibongkar pasang. 

Itu sebabnya, mengapa lantai vinyl selalu menjadi andalan bagi mereka yang tinggal di hunian sementara, seperti apartemen, kos-kosan, kontrakan, dan sebagainya.

Baca juga: Lantai WPC: Parket Sintetis yang Menghadirkan Nuansa Natural dan Elegan

3 Jenis Stiker Lantai Motif Kayu

1. Vinyl Roll

Vinyl Roll atau karpet vinyl merupakan salah satu jenis stiker lantai yang tampil dengan mengusung motif kayu. Biasanya Vinyl Roll menghadirkan beragam ukuran.

3 Jenis Stiker Lantai Motif Kayu - vinyl roll

Akan tetapi, ukuran Vinyl Roll yang paling umum dijumpai itu memiliki lebar 2 meter dan panjang berkisar 20 – 25 meter untuk setiap gulungannya.

Adapun mengenai ukuran ketebalannya yang mencapai 0,5 mm hingga 2,2 mm. Tak hanya itu, terdapat pula lapisan anti gores dengan ketebalan sekitar 0,1 mm hingga 1,5 mm.

Selain motif kayu, jenis Vinyl Roll juga menghadirkan varian motif lainnya seperti granit, marmer, polos, dan masih banyak lagi.

Bahkan yang lebih menariknya lagi, Vinyl Roll ini sudah dilengkapi dengan lapisan anti kimia dan anti bakteri sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri serta hal-hal yang bisa memicu kerusakan.

Disamping harganya yang relative murah, Vinyl Roll tidak sulit untuk kita jumpai di toko bahan bangunan.

Baca juga: Lantai SPC: Inovasi Terbaru Untuk Material Penutup Lantai

2. Vinyl Plank

Di Indonesia, Vinyl Plank ini lebih populer dengan istilah parket vinyl. Ya, hal ini dikarenakan tampilan bentuknya berupa persegi Panjang sehingga menyerupai parket kayu.

Tak hanya dari bentuknya saja, bahkan pemasangan Vinyl Plank juga tidak berbeda jauh dengan cara pemasangan parket kayu.

3 Jenis Stiker Lantai Motif Kayu - vinyl plank

Mengenai cara pemasangannya, Vinyl Plank ini biasa menggunakan system susun bata. Salah satu ciri khas dari Vinyl Plank yang berbeda dari jenis vinyl roll, yakni memiliki motif timbul (embossed).

Hal itu bertujuan agar bagian permukaan Vinyl Plank dapat memberikan sensasi yang lebih berbeda saat dipijak.

Disamping itu, Vinyl Plank juga sudah dilengkapi dengan permukaan bertekstur halus (non embossed) sehingga dapat memudahkanmu saat membersihkannya.

Pada umumnya, sticker lantai Vinyl Plank ini tersedia ke dalam ukuran lebar sekitar 10 – 20 cm, panjang 90 – 100 cm, dan ketebalan yang berkisar antara 2 hingga 3 cm.

3. Vinyl Tile

Jika dilihat dari tampilan bentuknya, jenis Vinyl Tile ini sangat mirip dengan keramik. Vinyl Tile menyediakan berbagai ukuran sehingga dapat kita pilih sesuai kebutuhan.

Meski demikian, sticker lantai Vinyl Tile juga menyediakan motif kayu dengan tekstur halus dan motif timbul (embossed).

3 Jenis Stiker Lantai Motif Kayu - vinyl tile

Terdapat pula motif Vinyl Tile lainnya yang dapat anda pilih, mulai dari motif keramik, marmer, karpet, granit, batu-batuan, polos, dan sebagainya.

Dari segi pemasangan, Vinyl Tile ini memang lebih mudah ketimbang jenis Vinyl plank. Bagaimana tidak? sebab proses pemasangannya hanya membutuhkan lem sebagai media perekatnya.

Akan tetapi, Vinyl Tile harus dipasang di atas permukaan lantai yang rata. Apabila permukaan lantai dasarnya tidak rata, maka Vinyl Tile akan terlihat bergelombang.

Adapun mengenai beberapa teknik pemasangan Vinyl Tile yang umum digunakan, seperti teknik susun model bata, model lurus, susunan vertical dan horizontal.

Baca juga: Inovasi dan Keindahan Lantai Laminate Dalam Desain Interior Modern

Itu dia beberapa jenis stiker lantai motif kayu terbaik yang direkomendasikan untukmu. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menggunakan stiker lantai motif kayu?

 

Senin, 11 November 2024

Karakteristik Kayu Bengkirai yang Berbeda Dengan Kayu Lainnya

 

Karakteristik Kayu Bengkirai

Karakteristik Kayu Bengkirai – Menurut informasi yang didapat, pohon kayu bengkirai tumbuh subur dibeberapa kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Di Indonesia, pohon kayu bengkirai memang banyak dijumpai di daerah Kalimantan dan Sulawesi.

Pohon bengkirai dapat tumbuh dengan ketinggian hingga 40 meter. Sedangkan ukuran diameternya mencapai 120 cm, serta memiliki tampilan warna kuning kecoklatan.

Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu bengkirai sering disebut dengan istilah “yellow balau”.

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai karakteristik kayu bengkirai, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.

Karakteristik Kayu Bengkirai

1. Mudah Diolah

Kendati memiliki bobot yang lebih berat dari kayu jati, namun kayu bengkirai mudah diolah untuk berbagai kebutuhan produk furniture atau property.

Kayu Bengkirai mudah diolah
kayu bengkirai untuk lantai outdoor (Decking)

Menariknya lagi, ternyata kayu bengkirai juga bisa di ukir, diserut, dan dipotong dengan mudah sehingga kerap diandalkan oleh para pengrajin kayu.

Mengenai pemanfaatannya, kayu bengkirai sering dijadikan untuk pembuatan, meja, kursi, konstruksi berat, serta decking (lantai kayu outdoor).

Artikel terkait: Decking Kayu Bengkirai Untuk Area Outdoor Harga Ekonomis

2. Memiliki Tingkat Kekuatan yang Bagus

Dalam industri perkayuan, menyebutkan bahwa kayu bengkirai memiliki tingkat kekuatan kelas l dan ll sehingga kualitasnya hampir setara dengan kayu jati.

kayu bengkirai Memiliki Tingkat Kekuatan yang Bagus

Mengingat durabilitasnya yang tinggi, maka tak heran juga jika kayu bengkirai sangat cocok digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan produk eksterior rumah.

3. Tahan Terhadap Pengaruh Cuaca Ekstrim

Selain tingkat kekuatannya yang mumpuni, ternyata jenis kayu yang satu ini juga sudah terbukti tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim.

kayu bengkirai Tahan Terhadap Pengaruh Cuaca Ekstrim

Itu sebabnya, mengapa kayu bengkirai lebih cocok digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan property outdoor seperti decking, meja, kursi, jembatan, dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu, bahkan kayu bengkirai pun kerap dilibatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi, seperti jembatan, bantalan rel kereta, dermaga, dan sebagainya.

Baca juga: Seluk-beluk Kayu Merbau

4. Mempunyai Pola Serat yang Indah

Inilah yang menjadi alasan, mengapa kayu bengkirai selalu menjadi pilihan utama para pengrajin maupun pengusaha property kayu.

kayu bengkirai Mempunyai Pola Serat yang Indah

Bagaimana tidak? sebab jenis kayu yang satu ini memiliki pola serat yang begitu sedap dipandang.

Saking indahnya, bahkan property berbahan kayu bengkirai tidak perlu lagi dilapisi dengan warna lain.

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat warna alami yang dimilikinya sudah terlihat indah, mewah, elegan, dan natural.

5. Menawarkan Nilai Estetika yang Tinggi

Dikarenakan kayu bengkirai tampil dengan warna kuning kecoklatan, tentunya ia dapat memberikan kesan yang lebih natural, elegan, dan tidak berlebihan.

kayu bengkirai Menawarkan Nilai Estetika yang Tinggi

Meski demikian, furniture yang berbahan kayu bengkirai juga menghasilkan warna yang lebih cantik jika ditimpa lagi dengan menggunakan berbagai warna cat.

Itu sebabnya, mengapa kayu bengkirai selalu menjadi andalan bagi para produsen furniture dan mebel.

Baca juga: Lantai Laminate: Solusi Tepat Sebagai Pengganti Parket Kayu Solid

6. Tidak Mudah Melengkung

Keunggulan berikutnya dari kayu bengkirai yang tidak dimiliki oleh jenis kayu lainnya, yakni tingkat kelengkungannya yang begitu minim.

kayu bengkirai  Tidak Mudah Melengkung

Mengapa bisa demikian? Pasalnya, hal itu dikarenakan tekstur kayu bengkirai yang begitu keras sehingga membuatnya tahan terhadap air dan tidak mudah bergeser.

Sehingga tak heran jika kayu bengkirai sangat cocok dijadikan untuk pembuatan decking maupun property outdoor lainnya.

Nah, seperti itulah beberapa karakteristik dari kayu bengkirai yang berbeda dengan jenis kayu lainnya.

Bagaimana, apakah anda tertarik menggunakan kayu bengkirai untuk kebutuhan konstruksi dan mebel?

Jumat, 08 November 2024

Lantai Laminate: Solusi Tepat Sebagai Pengganti Parket Kayu Solid

 

Lantai laminate

Lantai laminate – Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa lantai laminate telah menjadi salah satu bahan yang sangat diminati.

Tidak hanya karena daya tahan dan kemudahan perawatannya, tetapi juga karena penampilan estetikanya yang mengesankan.

Nah, pada ulasan kali ini akan mengupas detail tentang lantai laminate, mulai dari apa itu lantai laminate, keuntungannya, hingga cara terbaik untuk merawatnya.

Pengertian Laminate

Pengertian Laminate

Lantai laminate adalah bahan lantai buatan yang terbuat dari beberapa lapisan yang dipres dengan keras untuk menciptakan tampilan yang mirip dengan kayu asli, batu alam, atau bahan lainnya.

 Lantai ini biasanya terdiri dari empat lapisan utama:

  • Lapisan Melamin (Overlay): Ini adalah lapisan terluar yang melindungi lantai dari goresan, noda, dan aus. Lapisan ini juga memiliki sifat tahan terhadap sinar UV, yang menjaga warna lantai agar tidak pudar seiring waktu.
  • Lapisan Dekoratif: Lapisan ini memberikan tampilan dan tekstur yang mirip dengan bahan alami, seperti kayu atau batu. Ini adalah bagian yang membuat lantai laminate terlihat begitu realistis.
  • Papan HDF: Ini adalah lapisan inti yang memberikan kekuatan struktural pada lantai. Papan HDF biasanya sangat keras dan tahan lama.
  • Lapisan Stabilisasi: Lapisan terbawah memberikan stabilitas dan ketahanan terhadap kelembaban. Ini adalah lapisan yang menjaga lantai tetap datar dan mencegah perubahan bentuk akibat perubahan suhu atau kelembaban.

Baca Juga: Bikin Kamar Tidur Jadi Surga: Pilih Jenis Lantai yang Tepat

Beragam Keungggulan Lantai Laminate

Beragam Keungggulan Lantai Laminate

1. Kemiripan Visual yang Tinggi

Salah satu keuntungan utama lantai laminate adalah kemampuannya untuk meniru tampilan dan tekstur bahan alami seperti kayu, batu, dan keramik.

Ini memungkinkan Anda mendapatkan penampilan yang elegan tanpa biaya dan perawatan yang tinggi seperti bahan asli.

2. Daya Tahan yang Cukup Baik

Lantai laminate tahan terhadap goresan, noda, dan aus. Lapisan melamin yang keras melindungi lantai dari kerusakan sehari-hari, menjadikannya cocok untuk area berlalu lintas tinggi seperti ruang tamu dan ruang keluarga.

3. Menawarkan Harga yang Lebih Murah

Secara umum, lantai laminate lebih terjangkau daripada banyak bahan lantai lainnya, termasuk kayu keras atau batu alam. Ini membuatnya menjadi pilihan yang bijak untuk menghemat anggaran dalam proyek desain interior.

4. Proses Pemasangan yang Simple

Lantai laminate biasanya dilengkapi dengan sistem pemasangan "kunci dan alur," yang membuat pemasangannya relatif mudah. Ini dapat menghemat waktu dan biaya pemasangan.

5. Tidak Membutuhkan Perawatan Khusus

Lantai laminate hanya memerlukan perawatan dasar, seperti penyapuan dan pembersihan rutin. Tidak perlu merawatnya seperti kayu asli yang memerlukan perawatan khusus.

Artikel Menarik Lainnya: Trik Cara Memasang Lantai Kayu Parket Sendiri Dengan Mudah

6. Tersedia Berbagai Motif dan Warna

Salah satu aspek yang membuat lantai laminate begitu menarik adalah beragam pilihan gaya yang tersedia.

Anda dapat memilih dari berbagai macam warna, tekstur, dan motif yang sesuai dengan gaya desain interior Anda. Berikut beberapa opsi yang umumnya tersedia:

lantai laminate Tersedia Berbagai Motif dan Warna

  • Motif Kayu
Ini adalah pilihan yang populer karena mereka menawarkan tampilan yang sangat mirip dengan kayu asli. 

Anda dapat memilih dari berbagai jenis kayu, termasuk oak, maple, cherry, dan walnut, dengan berbagai warna dan finishing.
  • Motif Batu
Lantai laminate batu meniru penampilan batu alam, seperti marmer, granit, atau travertin. Ini cocok untuk menciptakan tampilan yang elegan dan tahan lama di ruang kamar mandi atau dapur.
  • Motif Keramik
Jika Anda suka tampilan keramik atau ubin, lantai laminate keramik dapat memberikan efek yang serupa tanpa kelebihan berat dan biaya pemasangan yang tinggi.
  • Motif Custom
Beberapa produsen menawarkan lantai laminate dengan desain khusus, termasuk pola herringbone, chevron, atau desain unik lainnya yang dapat menambah sentuhan artistik pada ruangan Anda.

Tips Merawat Lantai Laminate Agar Awet

Tips Merawat Lantai Laminate Agar Awet

Merawat lantai laminate adalah proses yang relatif sederhana jika Anda mengikuti panduan yang benar. Berikut beberapa tips penting seperti berikut:

  • Menyapu Secara Rutin: Selalu sapu lantai dengan sapu lembut atau penyedot debu untuk menghilangkan debu dan kotoran sehari-hari.
  • Segera Bersihkan Ketika Ada Noda: Jika ada tumpahan, segera bersihkan dengan lap yang lembut dan sedikit air hangat. Hindari penggunaan air berlebihan yang dapat merusak lantai.
  • Gunakan Produk Pembersih yang Tepat: Pastikan Anda menggunakan produk pembersih yang dirancang khusus untuk lantai laminate. Jangan menggunakan pembersih berbasis lilin atau minyak yang dapat membuat lantai menjadi licin.
  • Gunakan Alas kaki dan Pelindung Furniture: Untuk mencegah goresan dan tekanan berlebih pada lantai, gunakan alas kaki pada kursi dan meja, serta gunakan pelindung furniture.
  • Jangan Gunakan Benda-benda Kasar dan Tajam: Jauhi penggunaan alat-alat pembersih berat seperti mesin penggosok atau produk pembersih yang mengandung bahan abrasif.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai seluk beluk seputar lantai laminate. Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menggunakan lantai laminate?

 

Rabu, 06 November 2024

Kayu Merbau Dengan Seluk-beluknya yang Harus Diketahui

 

Kayu merbau

Kayu merbau – Berkat sifatnya yang fleksibel, material kayu memang selalu diandalkan untuk menunjang berbagai kebutuhan.

Mulai dari konstruksi bangunan, mebel, furniture, kerajinan tangan, dan masih banyak lagi.

Merbau pun menjadi salah satu jenis kayu dengan kualitasnya yang sudah mendunia.

Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu merbau, yuk simak langsung penjelasannya di bawah ini.

Seluk Beluk Kayu Merbau

1. Asal Muasal Kayu Merbau

Pohon merbau untuk pertama kalinya hanya ada di negara Tanzania dan Madagaskar.

Seiring dengan berjalannya waktu, penanaman pohon merbau terus menyebar ke berbagai belahan negara seperti India Selatan, Myanmar, Malaysia, Indonesia, Australia Utara, hingga Polinesia.

Asal Muasal Kayu Merbau

Adapun mengenai keberadaan pohon merbau di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Pulau Jawa.

Pohon merbau tumbuh dengan ukuran sedang hingga mencapai 50 meter, panjang batangnya sekitar 20 meter, sedangkan ukuran gemangnya berada di kisaran 160 cm – 250 cm.

Tak hanya itu, ia juga memiliki akar papan berbanir yang cukup tinggi dan tebal.

Biasanya bagian luar (pepagan) pada pohon merbau tampil dengan warna abu-abu terang dan cokelat pucat, serta memiliki tekstur halus yang disertai dengan bintik-bintik kecil lentisel.

Selain itu, bagian kulit pohon merbau pun cenderung bersisik dan mengelupas.

Terdapat pula dua pasang anak daun, kecuali pada daun bagian ujungnya yang hanya mempunyai satu pasang anak daun saja.

Baca juga: Fakta Kayu Jati

2. Karakteristik Kayu Merbau

Kayu merbau memang terkenal dengan teksturnya yang sangat keras, sehingga membuatnya ideal diaplikasikan untuk kebutuhan interior maupun eksterior bangunan.

Karakteristik Kayu Merbau

Kabarnya, tingkat kekerasan kayu merbau mencapai sekitar 1925 janka dan termasuk kedalam kategori kelas 1.

Selain teksturnya yang keras, ciri khas lain dari kayu merbau terdapat pada tampilannya yang berwarna merah kecoklatan dengan pola serat lurus.

Keunggulan kayu merbau meliputi berbagai hal, yakni tahan terhadap lembap, perubahan suhu, dan serangan hama seperti rayap.

3. Mengeluarkan Getah Saat Terkena Air

Pada dasarnya, kayu merbau memiliki kandungan getah yang cukup tinggi berupa senyawa tannin.

Ketika kayu merbau terkena air, maka senyawa tannin tersebut akan larut dan menyebabkan getah berwarna merah keluar dari permukaannya.

kayu merbau Mengeluarkan Getah Saat Terkena Air

Keluarnya getah dari kayu merbau merupakan proses alami, dan tidak mengurangi kualitas yang dimilikinya.

Itu sebabnya, mengapa kayu merbau kurang ideal diaplikasikan di area yang sering terkena basah atau kelembapan.

Kondisi ini memang kerap terjadi pada kayu merbau yang belum sepenuhnya kering, atau belum diberi lapisan coating.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka kayu merbau harus melalui proses pengeringan dulu sebelum digunakan.

Tak hanya itu, pemberian lapisan coating juga dapat mengurangi keluarnya getah saat kayu merbau terkena air.

Baca juga: Intip Harga Pagar Kayu di Bandung yang Terupdate

4. Harga Kayu Merbau

Merbau termasuk kedalam jenis kayu premium, sehingga tak heran jika harganya dipasaran relatif tinggi.

Adapun harga kayu merbau yang berada dikisaran Rp 500 ribu hingga Rp 1,2 juta per meter persegi.

Harga Kayu Merbau

Namun, harga tersebut tergantung pada kualitas, ukuran, serta jenis produk yang dipilih. Kendati menawarkan harga yang mahal, hal ini sangat sebanding dengan kualitas yang dimilikinya.

Itu sebabnya, mengapa banyak yang beranggapan bahwa kayu merbau sebagai investasi jangka panjang karena daya tahannya yang sangat baik serta tampilannya yang berestetika tinggi.

Selain memiliki nilai jual yang tinggi, ada beberapa kayu merbau yang sudah memiliki sertifikasi ramah lingkungan FSC (Forest Stewardship Council).

Itu artinya, kayu merbau diambil dari hutan yang dikelola secara profesional dan bukan dari hasil penebangan liar.

Dengan membeli kayu merbau yang bersertifikat, anda pun ikut berkontribusi terhadap pelestarian alam.

5. Aplikasi Kayu Merbau

Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa merbau termasuk kedalam jenis kayu premium.

Aplikasi Kayu Merbau

Dikarenakan karakteristiknya yang tahan terhadap perubahan cuaca maupun serangan rayap, tentu saja kayu merbau ideal diaplikasikan untuk kebutuhan plafon, panel dinding, trap tangga, kusen, pagar dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, bahkan kayu merbau juga merupakan pilihan paling tepat untuk aplikasi lantai indoor dan decking (lantai outdoor).

Baca selengkapnya: Spesifikasi Lantai Kayu Merbau

Demikianlah penjelasan singkat mengenai seluk-beluk seputar kayu merbau. Semoga ulasan diatas bisa anda jadikan sebagai bahan penambah wawasan.

 

 

Senin, 04 November 2024

Berbagai Fakta Kayu Jati yang Menarik Untuk Dibahas

 

Kayu jati

Kayu jati – Meskipun saat ini sudah tersedia berbagai produk kayu olahan maupun kayu sintetis, namun material kayu asli masih tetap banyak diminati.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena kayu asli memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh material kayu olahan dan kayu sintetis.

Jati memang menjadi salah satu jenis kayu terbaik yang kerap diandalkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari konstruksi bangunan, mebel, furniture, kerajinan tangan, dan sebagainya.

Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan membahas berbagai fakta menarik dari kayu jati.

Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk simak langsung ulasan berikut.

5 Fakta Kayu Jati

1. Penyebaran Pohon Jati

Pada awalnya, penanaman pohon jati di Indonesia dilakukan oleh kolonial Belanda di daerah Muna, Kangean, dan Sumbawa.

Penyebaran Pohon Jati

Seiring dengan berjalannya waktu, penanaman pohon jati pun mulai menyebar ke beberapa daerah lainnya seperti Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.

Menurut kabar yang beredar, kayu jati yang berasal dari provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan yang terbaik dibanding kayu jati dari daerah lainnya

Kayu jati memiliki istilah lain yakni “Tectona Gandis”, dimana ketinggian pohonnya bisa mencapai hingga 50 meter dengan diameter sekitar 1,2 – 2,4 meter.

Baca juga: Ragam Jenis Kayu yang Cocok Untuk Dijadikan Atap Rumah

2. Karakteristik Kayu Jati

Bagian terasnya kayu jati tampil dengan warna coklat dan emas gelap, sedangkan bagian gubalnya mengusung warna krem atau bahkan cenderung putih kecoklatan.

Selain itu, pada beberapa jenis kayu juga ada yang tampil dengan warna kemerahan ketika batangnya baru selesai dibelah.

Karakteristik Kayu Jati

Setelah didiamkan dalam beberapa hari di ruang terbuka, biasanya warna kayu jati akan mulai berubah menjadi coklat muda.

Dalam bidang perkayuan, densitas pada kayu jati ini memiliki level MC (Moisture Content) rata-rata 12% dengan kisaran 700 – 900 kg / m3.

Menurut informasi yang didapat, kayu jati termasuk kedalam jenis kayu dengan keawetan kelas I.

Itu artinya, kayu jati memang memiliki daya tahan yang bagus terhadap jamur dan pembusukkan akibat adanya udara lembap atau serangan rayap dan jenis serangga lainnya.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, kayu jati ini sudah terbukti tahan terhadap perubahan cuaca dan perubahan suhu.

3. Jenis Kayu Jati

Kayu jati pada umumnya terdiri dari tiga jenis yang berbeda, yakni jati perhutani, jati kampung, dan jati emas. Lantas, apa yang membedakannya?

Jati perhutani ditanam di hutan-hutan yang berada didalam pengawasan pemerintah Indonesia.

Jenis Kayu Jati

Sehingga jenis jati ini memiliki kualitas yang paling bagus, karena dikelola dan dikontrol secara profesional.

Dikarenakan kualitasnya yang paling bagus, secara otomatis jati perhutani menawarkan harga yang relatif mahal.

Berbeda dengan jati kampung yang umumnya ditanam oleh masyarakat, serta memiliki kualitas yang bervariasi karena tergantung kondisi lingkungan dan perawatan.

Adapun jenis jati emas yang merupakan hasil rekayasa agar bisa tumbuh dalam waktu singkat, sehingga membuatnya ideal untuk kebutuhan industri yang memerlukan produk kayu lebih cepat.

Akan tetapi, daya tahan jati emas memanglah tidak sebagus jati perhutani maupun jati kampung.

Baca juga: Kenali Jenis-jenis Woodplank yang Berdasarkan Fungsinya

4. Kualitas Kayu Jati yang Berdasarkan Grade

Kualitas Kayu Jati yang Berdasarkan Grade

Selain berbeda jenis, kualitas kayu jati juga akan dibedakan yang berdasarkan kelasnya, yakni grade A, grade B, dan grade C.

Jati Grade A:

Memiliki serat yang padat, daya tahan yang sangat kuat, serta menyuguhkan tampilan yang lebih indah.

Adapun warnanya yang cenderung cokelat gelap, serta memiliki kandungan minyak pelumas yang berguna untuk melindunginya dari serangan rayap dan pertumbuhan jamur

Pada batang pohonnya, kapasitas jati grade A hanya sekitar 25 persen saja.

Jati Grade B:

Serat kayu yang tidak terlalu padat, dan warnanya lebih terang. Sedangkan kualitasnya termasuk kategori sedang, kemudian memiliki pola serat yang tidak beraturan.

Kandungan minyak pelumasnya tidak terlalu banyak. Pada batang pohonnya, kapasitas grade jati B ini tersedia 35 persen.

Jati Grade C:

Warnanya cenderung putih dengan kualitasnya yang termasuk kategori standar. Disisi lain, ia memiliki serat kayu yang tidak beraturan dan tidak padat.

Bahkan jati C tidak memiliki minyak pelumas, sehingga membuatnya tidak terlalu tahan terhadap serangan rayap. Dalam batang pohonnya, kapasitas grade C tersedia 40%

5. Pemanfaatan Kayu Jati

Pemanfaatan Kayu Jati
Lantai Dari Parket Kayu Jati

Dikarenakan kualitasnya yang begitu mumpuni, tentu saja kayu jati merupakan pilihan paling tepat untuk menunjang berbagai kebutuhan.

Terlebih dalam bidang furniture, yang mana kayu jati kerap dijadikan bahan baku untuk pembuatan meja, rak, kursi, dan lain sebagainya.

Pada kebutuhan konstruksi bangunan, biasanya kayu jati dijadikan sebagai kusen, panel dinding, dan lantai.

Baca selengkapnya: Harga Parket Kayu Jati

Demikianlah penjelasan singkat mengenai fakta-fakta menarik seputar kayu jati, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan penambah wawasan.

 

Jumat, 01 November 2024

Lantai WPC Siap Gantikan Peran Lantai Kayu Solid

Lantai WPC

Lantai WPC - Belakangan ini penggunaan material sintetis untuk kebutuhan hunian memang sedang menjadi tren dikalangan masyarakat.

WPC menjadi salah satu bukti inovasi dari material sintetis yang kerap digunakan untuk kebutuhan bangunan, termasuk lantai. 

Lalu, material WPC terbuat dari bahan apa?

Nah, bagi anda yang penasaran dengan lantai WPC, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini. 

Pengertian WPC

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami apa itu Lantai WPC. Lantai WPC adalah singkatan dari Wood Plastic Composite.

Ini adalah bahan komposit yang terbuat dari campuran serat kayu atau tepung kayu dengan plastik, biasanya PVC (Polyvinyl Chloride).

Hasil akhirnya adalah produk yang meniru penampilan kayu alami, tetapi dengan sejumlah keunggulan tambahan yang menjadikannya pilihan menarik untuk lantai.

6 Keunggulan Lantai WPC

1. Memiliki Daya Tahan yang Mumpuni

lantai WPC Memiliki Daya Tahan yang Mumpuni

Salah satu keunggulan utama Lantai WPC adalah kekuatannya. Dibandingkan dengan lantai kayu solid, lantai ini jauh lebih tahan terhadap goresan dan tekanan.

Ini adalah solusi yang sangat baik untuk ruangan dengan lalu lintas tinggi, seperti ruang keluarga atau area dapur. Anda tidak perlu khawatir tentang lantai yang cepat rusak atau aus.

Baca juga: Pilihan Terbaik: Lantai Kayu Parquet Flooring di Jakarta

2. Tersedia Berbagai Varian Warna

Lantai WPC Tersedia Berbagai Varian Warna

Lantai WPC hadir dalam berbagai varian warna dan tekstur yang sangat menawan.

Anda dapat memilih penampilan yang meniru kayu alami dengan tekstur urat kayu yang indah atau bahkan tekstur batu alami. Ini memungkinkan Anda untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan selera dekorasi rumah Anda.

3. Tahan Terhadap Air

lantai WPC Tahan Terhadap Air

Salah satu keunggulan yang paling mencolok dari Lantai WPC adalah kemampuannya untuk tahan air. Ini menjadikannya pilihan luar biasa untuk ruangan yang rentan terhadap kelembapan, seperti kamar mandi dan dapur.

Anda tidak perlu khawatir tentang kerusakan lantai akibat tumpahan air atau kelembapan berlebih.

baca juga: Review Plafon PVC: Mulai Dari Jenis Hingga Harga Terbarunya

4. Proses Pemasangan yang Simple

Proses Pemasangan yang Simple

Pemasangan Lantai WPC relatif mudah dan cepat. Banyak varian Lantai WPC menggunakan sistem pengunci atau klik yang memungkinkan Anda untuk menginstalnya sendiri tanpa perlu menggantungkan pada ahli lantai profesional. Ini dapat menghemat waktu dan biaya.

Baca juga: Bikin Kamar Tidur Jadi Surga: Pilih Jenis Lantai yang Tepat

5. Tidak Membutuhkan Perawatan Khusus

lantai WPC Tidak Membutuhkan Perawatan Khusus    

Lantai WPC tidak memerlukan perawatan intensif seperti lantai kayu asli. Anda tidak perlu melakukan perawatan khusus seperti pengamplasan atau perawatan berulang yang memakan waktu dan biaya.

Cukup dengan pembersihan rutin menggunakan penyedot debu dan pel mopp, Anda dapat menjaga lantai tetap bersih dan tahan lama.

6. Ramah Lingkungan

Lantai WPC juga memiliki aspek ramah lingkungan yang penting. Karena sebagian besar terbuat dari bahan daur ulang, ini membantu mengurangi tekanan pada sumber daya alam.

lantai wpc Ramah Lingkungan

Selain itu, penggunaan Lantai WPC juga mengurangi permintaan terhadap kayu keras yang sering kali diperoleh dari penebangan hutan yang tidak berkelanjutan.

Dengan memilih Lantai WPC, Anda dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan alam.

Artikel Menarik Lainnya: Lantai SPC: Inovasi Terbaru Untuk Material Penutup Lantai

Hal yang Harus Dipertimbangkan Dalam Membeli Lantai WPC

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli Lantai WPC, ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda pikirkan:

  • Anggaran
Pastikan Anda memiliki anggaran yang cukup untuk membeli dan menginstal Lantai WPC. Harga lantai ini bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan desainnya.
  • Lokasi Pemasangan
Pertimbangkan di mana Anda akan menginstal lantai ini. Apakah itu untuk ruang tamu, kamar tidur, atau area yang rentan terhadap kelembapan seperti kamar mandi? 

Penempatan yang tepat akan mempengaruhi jenis Lantai WPC yang Anda butuhkan.
  • Tipe Ruangan
Pertimbangkan lalu lintas harian di ruangan tersebut. Apakah ini adalah area yang sering digunakan oleh banyak orang atau hanya ruangan pribadi? 

Anda akan ingin memilih Lantai WPC dengan ketahanan sesuai dengan penggunaan ruangan tersebut.
  • Instalasi
Apakah Anda akan menginstal lantai ini sendiri atau menggunakan jasa profesional? Beberapa varian Lantai WPC lebih mudah diinstal sendiri daripada yang lain.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai seluk beluk seputar lantai WPC, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.