Jumat, 29 November 2024

6 Pilihan Lantai Keramik Dengan Motif Terbaik dan Terpopuler

 

Jenis motif Lantai keramik

Jenis motif Lantai keramik – Siapa sih yang tak kenal dengan keramik? Tentu saja kita semua sudah tidak asing lagi dengan material yang satu ini.

Pada umumnya, material keramik kerap diaplikasikan sebagai pelapis dinding maupun lantai. 

Hal itu bukan tanpa alasan, karena material keramik dapat menghadirkan kesan elegan dengan harga terjangkau.

Apalagi lantai keramik tersedia kedalam berbagai varian motif, sehingga dapat kita pilih sesuai dengan konsep hunian.

Nah, buat kamu yang ingin tahu berbaga motif lantai keramik, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

6 Motif Lantai Keramik Terpopuler

1. Lantai Keramik Motif Kayu

Ini dia salah satu jenis motif lantai keramik yang paling laris dipasaran. Pasalnya, keramik motif kayu tidak kalah indahnya dengan material kayu asli lho.

Lantai Keramik Motif Kayu

Tak hanya unggul dari keindahannya saja, lantai keramik juga memiliki daya tahan yang terbilang cukup baik.

Mengingat akan hal itu, maka tak heran jika lantai keramik motif kayu tak pernah sepi dari pembeli.

Baca Juga: Stiker Lantai Motif Kayu: Pilihan Tepat Untuk Budget Minim

2. Lantai Keramik Motif Polos

Selain motif kayu, lantai keramik motif polos juga merupakan yang paling populer di pasaran.

Lantai Keramik Motif Polos

Itu sebabnya, mengapa jenis keramik polos selalu diproduksi dalam jumlah yang banyak serta menawarkan harga relative murah.

Pada umumnya, keramik model polos ini tampil kedalam beberapa ukuran mulai dari 30 – 80 cm persegi, hingga bentuk persegi panjang yang berukuran 30 x 15 cm.

Keramik tersebut tidak sulit untuk kita jumpai dipasaran, karena sudah tersedia di semua toko-toko bangunan.

3. Lantai Keramik Motif Granit

Keramik motif granit dapat menyuguhkan nuansa mewah, elegan, natural, dan sejuk. Keramik granit itu sendiri adalah hasil tambang, sehingga harga jualnya pun jauh lebih tinggi dibanding jenis keramik lainnya.

Lantai Keramik Motif Granit

Jika sudah dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, tentu saja kualitasnya juga tidak perlu diragukan lagi.

Keramik granit alam sangat ideal diaplikasikan untuk memperindah interior ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dan lain sebagainya.

Tak hanya diapliaksikan pada hunian pribadi, keramik granit juga kerap dipilih untuk dijadikan lantai pada bangunan hotel mewah, restoran bintang lima dan bangunan-bangunan mewah lainnya.

Baca juga: Lantai WPC: Parket Sintetis yang Menghadirkan Nuansa Natural dan Elegan

4. Lantai Keramik Motif Teraso

Bagi kamu yang ingin menghadirkan nuansa etnik dan klasik, maka jenis keramik teraso ini merupakan pilihan yang paling tepat. Karakter utama pada keramik teraso mengusung motif yang menyerupai pecahan batu.

Lantai Keramik Motif Teraso

Sedangkan materialnya terbuat dari bahan limbah marmer yang diolah kembali, sehingga dapat dijadikan alternative untuk lantai yang menyuguhkan tampilan memukau.

Adapun mengenai berbagai jenis motif yang tersedia, mulai dari serpihan batu alam, serpihan kaca, dan serpihan kerang laut.

Keramik teraso pada umumnya berukuran 20 x 20 cm hingga 60 x 60 cm, yang sering diapliaksikan pada bangunan berupa restoran, cafe, villa, dan lain sebagainya.

5. Lantai Keramik Motif Marmer

Seperti halnya jenis keramik granit, dimana keramik motif marmer ini juga sangat populer di kalangan masyarakat kelas menengah ke atas.

Lantai Keramik Motif Marmer

Hal itu pun terbukti, yang mana keramik marmer kerap diaplikasikan pada bangunan-bangunan mewah seperti hotel bintang lima, restoran berbintang, rumah mewah, dan lain sebagainya.

Berkat kilauannya, keramik marmer ini dapat menyuguhkan nuansa yang mewah dan elegan pada interior rumah.

Dengan tekstur indah serta pola yang halus, membuat lantai keramik marmer membutuhkan perwatan dan pemolesan khusus secara berkala.

Baca juga: Inovasi dan Keindahan Lantai Laminate Dalam Desain Interior Modern

6. Lantai Keramik Motif Mozaik

Lantai Keramik Motif Mozaik

Berbicara soal material lantai yang dapat menciptakan nuansa unik dan ceria, tentunya kamu harus coba keramik motif mozaik ini. 

Selain diaplikasikan sebagai lantai, bahkan keramik motif mozaik juga kerap diaplikasikan sebagai dinding kamar mandi untuk menghadirkan nuansa yang lebih berbeda.

Tips Merawat Lantai Keramik

* Bersihkan Secara Rutin dan Teratur

Pembersihan teratur adalah kunci utama dalam merawat lantai keramik. Debu, pasir, dan kotoran dapat menggores permukaan lantai jika dibiarkan terlalu lama.

Gunakan sapu halus atau vakum dengan alat yang sesuai untuk lantai keramik. Lakukan ini setidaknya dua hingga tiga kali seminggu atau lebih sering jika lalu lintas di area tersebut tinggi.

* Bersihkan Dengan Air Hangat

Pembersihan basah dengan air hangat adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kebersihan lantai keramik. Campur air hangat dengan sedikit deterjen lembut atau pembersih khusus lantai keramik.

Lap lantai dengan kain atau mop yang lembut. Pastikan untuk mengganti air kotor secara teratur untuk menghindari penumpukan kotoran yang dapat menggores lantai.

* Hindari Penggunaan Produk Pembersih yang Tidak Cocok

Lantai keramik biasanya tahan terhadap banyak bahan kimia, tetapi sebaiknya hindari penggunaan pembersih yang bersifat asam atau mengandung amonia.

Bahan-bahan tersebut dapat merusak lapisan lantai dan menghilangkan kilau alami lantai keramik. Lebih baik pilih pembersih yang dirancang khusus untuk lantai keramik.

* Perhatikan Daya Resapannya

Grout atau resapan adalah bagian antara ubin keramik. Ini dapat menjadi tempat penumpukan kotoran dan noda.

Untuk membersihkan resapan, campur baking soda dengan air untuk membuat pasta. Oleskan pasta ini pada resapan dan sikat dengan sikat gigi bekas atau sikat khusus resapan. Bilas dengan air bersih dan keringkan.

* Lindungi Dari Goresan Furniture

Furniture seperti kursi, meja, atau rak bisa menggores lantai keramik jika digeser tanpa perlindungan. Pasang penutup pelindung pada kaki furniture atau gunakan alas kaki yang lembut. Ini akan membantu mencegah goresan dan kerusakan.

* Bersihkan Langsung Ketika Terkena Noda

Jika ada tumpahan cairan atau bahan makanan pada lantai, segera bersihkan. Cairan yang tertinggal dapat merusak lapisan lantai atau menyebabkan noda yang sulit dihilangkan. Gunakan kain atau tisu untuk menyerap tumpahan dan lalu bersihkan dengan lap basah.

* Lakukan Pembersihan Rutin

Selain pembersihan sehari-hari, lakukan pembersihan lebih mendalam secara berkala. Kamu dapat menggunakan mesin cuci lantai atau penyedot debu uap untuk membersihkan lantai keramik secara lebih efisien.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk produsen perangkat pembersih dan mengganti air pembersih secara teratur.

* Alasi Dengan Karpet

Di area dengan lalu lintas tinggi, seperti pintu masuk atau area dapur, pertimbangkan untuk menempatkan karpet atau alas yang tahan air.

Ini dapat mengurangi abrasi dan mencegah kotoran dari sepatu atau cairan yang tumpah langsung mengenai lantai keramik.

* Lakukan Perawatan Pencegahan

Selain membersihkan secara rutin, lakukan perawatan pencegahan. Gunakan pelindung furniture di bawah kaki furniture untuk mencegah goresan.

Selain itu, gunakan pelindung kaki meja atau kursi jika perlu. Jangan biarkan hewan peliharaanmu menggaruk atau menggali lantai keramik.

Itu dia penjelasan singkat mengenai macam-macam motif lantai keramik beserta tips merawatnya.

Bagaimana, apakah kamu tertarik pada salah satu motif lantai keramik tersebut?

Senin, 25 November 2024

Kayu Keruing Dengan Berbagai Pemanfaatannya

 

Karakteristik kayu keruing

Karakteristik kayu keruing – Sampai saat ini kayu masih tetap menjadi salah satu material alam yang selalu diandalkan untuk bidang mebel maupun konstruksi.

Hal ini dikarenakan kayu memiliki sifat yang fleksibel, sehingga membuatnya llebih mudah diolah dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan.

Berbicara soal material kayu, mungkin masih ada sebagian dari masyarakat yang belum kenal dengan jenis kayu keruing.

Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu keruing, yuk simak langsung penjelasannya di bawah ini.

5 Fakta Kayu Keruing

1. Pertumbuhan Pohon Keruing

Pohon kayu keruing di Indonesia tersebar mulai dari Pulau Jawa, Lombok, Sumbawa, Bali, Sumatera, hingga Pulau Kalimantan.

Pertumbuhan Pohon Keruing

Selain di Indonesia, pohon keruing juga banyak dijumpai di daerah Asia lainnya seperti Myanmar, Sri Lanka, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Cina.

Pohon keruing itu sendiri umumnya tumbuh subur di hutan primer yang mempunyai sifat musim perbungaan raya, sehingga ia kerap berbunga dan berbuah dalam jumlah banyak pada musim tertentu.

Pohon keruing tumbuh dengan ukuran yang begitu menjulang tinggi dan besar, yang mana batang pohonnya kerap dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan industri perkayuan.

Baca juga: Ingin Tahu Ciri-ciri Kayu Ulin Kalimantan yang Asli? Simak Artikel Ini

2. Karakteristik Kayu Keruing

Karakteristik yang paling menonjol dari kayu keruing adalah tingkat kekuatan dan kepadatannya.

Kayu ini memiliki tekstur yang agar kasar dengan serat lurus hingga berpadu, serta memiliki tampilan yang lebih natural dan unik.

Karakteristik Kayu Keruing

Pasalnya, kayu keruing hadir dengan warna yang bervariasi, mulai dari cokelat muda hingga coklat kemerahan.

Kayu keruing memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap pengaruh cuaca, sehingga ideal untuk kebutuhan eksterior.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, kayu karuing tahan terhadap tekanan yang membuatnya selalu diandalkan untuk kebutuhan konstruksi berat.

Akan tetapi, kadar resin alami yang dimilikinya terbilang cukup tinggi, sehingga harus diolah secara khusus untuk mengurangi risiko pelapukan maupun serangan hama serangga.

3. Kayu Keruing Ideal Dijadikan Plafon

Selain berfungsi fungsinya untuk memperindah tampilan langit-langit rumah, keberadaan plafon juga berfungsi sebagai pengatur suhu didalam ruangan yang masuk melalui atap.

Ada banyak sekali jenis-jenis pafon yang teredia dipasaran, dan salah satunya adalah plafon kayu keruing.

Kayu Keruing Ideal Dijadikan Plafon

Pastinya penggunaan plafon kayu keruing dapat menghadirkan nuansa yang lebih berbeda dengan plafon triplek maupun gypsum.

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat plafon kayu keruing menonjolkan kesan mewah, elegan, dan natural pada sebuah hunian.

Bukan hanya itu, bahkan plafon kayu keruing juga sudah terbukti kokoh dan tahan terhadap serangan rayap.

Artikel terkait: Kelebihan dan Kekurangan Plafon Kayu, Bonus Tips Perawatannya

4. Kayu Keruing Untuk Kebutuhan Lantai Outdoor 

Tak hanya dijadikan produk plafon, kayu keruing juga sangat cocok dijadikan bahan baku untuk pembuatan wood decking atau lantai kayu outdoor.

Dibalik karakteristiknya yang tahan terhadap serangan rayap, ternyata kayu keruing juga sudah terbukti tahan terhadap perubahan cuaca.

Kayu Keruing Untuk Kebutuhan Lantai Outdoor

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, tingkat pemuaian dan penyusutan pada decking kayu keruing tergolong cukup rendah.

Nah, karena keunggulan itulah yang menjadikan kayu keruing sangat ideal dijadikan bahan baku pembuatan lantai kayu outdoor.

Sesuai dengan namanya, decking kayu keruing ini biasa ditempatkan di area-area outdoor, seperti Taman, Halaman, Rooftop, Pinggiran kolam renang dan lain sebagainya.

Artikel serupa: 5 Rekomendasi Decking Kayu Lantai Outdoor Harga Terbaik 2024

5. Kayu Keruing Untuk Konstruksi Berat

Mengingat teksturnya yang sangat keras dan padat, tentu saja kayu keruing mampu menopang beban berat dan tekanan besar.

Kayu Keruing Untuk Konstruksi Berat

Terlebih dengan sifatnya yang tahan terhadap pengaruh cuaca ekstrim maupun serangan rayap, sehingga kayu keruing sangat ideal untuk kebutuhan eksterior.

Tentu saja kayu keruing selalu menjadi andalan untuk kebutuhan konstruksi berat, seperti pembuatan tiang pancang, jembatan, dermaga, bantalan rel, hingga pondasi rumah.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai berbagai fakta menarik seputar kayu keruing, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan penambah wawasan.

 

 

Jumat, 22 November 2024

Rekomendasi 5 Jenis Lantai yang Bisa Bikin Ruang Tamu Semakin Stylish

Lantai untuk ruang tamu

Lantai untuk ruang tamu – Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa ruang tamu menjadi bagian yang paling sering dilihat oleh orang lain.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena ruang tamu memang difungsikan khusus untuk menampung para tamu yang berkunjung ke rumahmu.

Oleh karenanya, ruang tamu harus dibuat seindah dan senyaman mungkin untuk memberikan kesan yang baik terhadap para tamu.

Lantai pun menjadi salah satu elemen yang memiliki pengaruh besar terhadap tingkat kenyamanan dan keindahan dalam ruang tamu.

Nah, berikut di bawah ini ada beberapa jenis material lantai yang akan membuat ruang tamu semakin stylish.

5 Jenis Lantai Terbaik Untuk Ruang Tamu

1. Lantai Kayu Solid

Kita mulai dengan yang paling klasik dulu, yaitu lantai kayu. Lantai kayu selalu jadi favorit buat ruang tamu karena tampilan alaminya yang timeless.

Lantai Kayu Solid

Ada banyak jenis kayu yang bisa kamu pilih, mulai dari oak yang elegan sampai maple yang cerah. Kekurangannya? Harganya bisa bikin kantong kempes, tapi ini investasi jangka panjang, bro!

Kelebihannya, lantai kayu punya daya tahan yang baik dan gampang dirawat. Kalau ada noda atau goresan, kamu bisa me-repolish atau mengampurnya.

Lantai kayu juga bisa memberikan suasana hangat dan nyaman di ruang tamu, cocok buat obrolan panjang sama teman-teman atau keluarga.

Baca Selengkapnya: LANTAI KAYU MERBAU

2. Lantai Keramik

Kalau kamu lebih suka yang praktis dan tahan lama, lantai keramik bisa jadi jawaban. 

Lantai keramik atau tiles datang dalam berbagai pilihan desain dan warna, jadi kamu bisa sesuaikan dengan gaya dekorasi rumahmu.

Lantai Keramik

Mulai dari yang minimalis sampai yang super artistik. Adapun Kelebihan dari lantai keramik, yakni gak perlu repot-repot merawatnya.

Bersihkan dengan sapu atau lap basah, dan itu sudah cukup. Selain itu, lantai keramik juga tahan terhadap goresan, noda, dan cairan yang tumpah.

Tapi, hati-hati, ya, kalau jatuh di atasnya bisa sakit banget. Gak ada empuk-empuknya seperti lantai kayu atau karpet. Jadi, kalau kamu punya anak kecil yang sering jatuh, mungkin perlu dipikirkan lagi.

3. Lantai Laminasi (Laminate Flooring)

Lantai laminasi adalah alternatif yang baik jika kamu pengin tampilan kayu tapi bujetmu terbatas. 

Lantai ini terbuat dari serat kayu yang diberi lapisan melamin, jadi bisa meniru tampilan kayu dengan harga yang lebih terjangkau.

Lantai Laminasi (Laminate Flooring)

Desain lantai laminasi juga semakin realistis, jadi orang akan sulit membedakannya dengan lantai kayu sungguhan.

Kelebihan lainnya, lantai laminasi gampang dipasang sendiri kalau kamu punya skill DIY. Ini bisa menghemat biaya pemasangan.

Lantai laminasi juga tahan terhadap goresan dan cairan, jadi cukup tahan lama. Tapi, ya, gak se-awet lantai kayu asli.

Artikel Terkait: Inovasi dan Keindahan Lantai Laminate Dalam Desain Interior Modern

4. Lantai Karpet

Kalau kamu pengin suasana yang lebih nyaman dan hangat di ruang tamu, lantai karpet bisa jadi solusi. Karpet datang dalam berbagai warna dan motif, jadi kamu bisa pilih sesuai selera.

Lantai Karpet

Ini juga cocok buat kamu yang sering main-main atau nonton bareng keluarga di ruang tamu. Kelebihan lantai karpet adalah memberikan perasaan empuk dan nyaman di bawah kaki.

Selain itu, karpet bisa membantu meredam suara dan menjaga suhu ruangan tetap stabil. Gak lagi dengar bunyi "tap-tap" sepatu di lantai keramik, nih!

Tapi, perlu diingat bahwa lantai karpet gampang kotor dan bisa menumpuk debu. Jadi, kalau kamu alergi atau males membersihkan, mungkin perlu dipikirkan lagi. Tapi ada vacuum cleaner kok, ya!

5. Lantai VInyl

Terakhir, tapi gak kalah penting, ada lantai vinyl. Ini adalah pilihan serba bisa yang lagi ngehits banget. Lantai vinyl hadir dalam berbagai desain, mulai dari tampilan kayu hingga motif batu.

Lantai VInyl

Jadi, kamu bisa mendapatkan tampilan yang sesuai dengan gaya rumahmu. Kelebihan lantai vinyl adalah tahan lama dan gak butuh perawatan khusus.

Ini cocok buat kamu yang gak punya waktu banyak buat merawat lantai. Selain itu, lantai vinyl juga tahan terhadap goresan dan air, jadi gak perlu khawatir kalau ada yang tumpah.

Lantai vinyl juga lebih lembut daripada lantai keramik, jadi lebih nyaman buat bermain atau berjalan di atasnya. Dan yang paling penting, harganya lebih ramah di kantong daripada lantai kayu atau laminasi.

Baca Juga: Stiker Lantai Motif Kayu: Pilihan Tepat Untuk Budget Minim

Nah, itu dia beberapa jenis material lantai yang akan membuat ruang tamu semakin stylish dan keren. 

Rabu, 20 November 2024

Jenis Kayu Jati Untuk Lantai Parket Jakarta & Jasa Pasang

Jenis Kayu Jati Untuk Lantai Parket Jakarta & Jasa Pasang

Harga parket jati
- Apakah Anda sedang mencari solusi lantai yang elegan, kuat, dan tahan lama untuk rumah atau ruang komersial di Jakarta? Kayu jati adalah jawabannya. Kayu yang satu ini dikenal sebagai material premium untuk lantai parket karena daya tahan dan estetika yang tak tertandingi. 

Bagi Anda warga Jakarta, baik itu yang ada di Pondok Indah, PIK, Bintaro dan daerah lainnya, disini kami Jakartaparquet.com menyediakan berbagai jenis kayu jati yang bisa dijadikan lantai parket kayu. Bagi anda ingin menggunakan parket jati, mending ada baiknya simak dulu uraian dibawah ini.

Jenis Kayu Jati untuk Lantai Parket

Jenis Kayu Jati untuk Lantai Parket

Kita akan mengurai jenis kayu jati untuk lantai ini dari 2 bagian, yaitu jenis kayu jati dari warna, dan jenis kayu jati untuk lantai dari ukuran. Sebetulnya ada satu jenis kayu jati yang bisa menjadi menjadi pertimbangkan yaitu jenis kayu jati dari asal pengelolanya. 

Diantaranya ada :
  • Kayu Jati Perhutani
  • Kayu Jati Emas
  • Kayu Jati Solomon
  • Kayu Jati Super
  • Kayu Jati Rakyat.
Namun, karena kami hanya menyediakan jenis kayu jati perhutani, makanya bagian ini bisa di lewati. Ouh ya, jangan khawatir, kayu jati Perhutani adalah jenis kayu jati terbaik dibandingkan pengelolaan kayu jati lainnya. Selain baik, dia juga resmi atau legal untuk diperjual belikan.

Jenis warna / Grade kayu Jati
Jenis Kayu Jati untuk Lantai Parket

1) Kayu Jati Grade A (Premium)

Kayu jati Grade A adalah pilihan terbaik untuk parket kayu jati solid. Kayu ini diambil dari bagian inti batang pohon jati yang memiliki serat halus, warna keemasan, dan sedikit catat. Umumnya warna ditampilkan adalah warna cokelat tua, dengan dominasi hingga 90%. 

Cocok untuk Anda yang menginginkan rumah lantai kayu jati dengan tampilan mewah dan eksklusif yang ingin totalitas dalam penggunaannya. Meski harga lantai kayu jati Grade A sedikit lebih tinggi, kualitasnya tidak pernah mengecewakan.

2) Kayu Jati Grade B (aesthetic)

Jenis ini merupakan kayu yang diambil dari bagian pertengahan batang pohon jati. Dengan volume paling banyak pada pohon jati, menjadikannya lebih ekonomis dibandingkan Grade A. Umumnya warna ditampilkan adalah 50% warna cokelat tua, 50% cokelat lebih cerah.

Ideal untuk penggunaan di ruangan seperti kamar tidur atau ruang tamu. Untuk hasil terpasang lebih maksimal, akan sangat cantik bila dikombinasikan dengan motif pasang Herringbone atau chevron. Harga flooring kayu jati Grade B umumnya lebih terjangkau, sehingga menjadi pilihan banyak keluarga di Jakarta.
Jenis Kayu Jati Untuk Lantai Parket Jakarta & Jasa Pasang


3) Kayu Jati Grade C (Ekonomis)

Kami Jakartaparquet.com ingin product kami bisa menjangkau semua kalangan, Tidak hanya untuk kalangan atas, kami juga menyediakan jenis kayu jati lebih ekonomis. Bagi Anda yang mencari opsi ramah anggaran, kayu jati Grade C bisa menjadi alternatif. 

Warna yang ditawarkan 90% cokelat cerah, yang di ambil dari bagian paling luar batang pohon jati. Walaupun sering dianggap kurang bagus, namun kayu jati tetaplah kayu jati yang memiliki kualitas kelas atas dibandingkan jenis kayu lainnya.

Ragam Ukuran Parket Kayu Jati
Ragam Ukuran Kayu Jati

Kami menyedian kayu jati untuk lantai dengan beragam ukuran:
  • Parket 1,2 x 5 x 20, 25, 30 cm
  • Mini Flooring 1,2 x 5 x 30-65 cm
  • Flooring 1,5 x 5 x 30-90cm
  • flooring Jumbo 1,5x12x30-90cm
Kenapa ukuran dibedakan seperti diatas?
Semakin besar ukuran kayu jati, maka harga akan semakin tinggi, namun berbanding lurus dengan Kualitas kayu jati. Sebab, dengan potongan kayu jati yang besar, bisa menjadi bukti nyata jika kayu jati diambil dari batang besar, yang mana ini juga menujukan umur kayu semakin tua.
Kenapa ukuran kayu jati dibedakan


Kedua, dengan ukuran besar, Nat pada lantai akan semakin sedikit dan akan terlihat lebih indah dan premium. Walaupun hal ini kembali lagi soal selera.

Sedangkan semakin kecil ukuran kayu jati, bisa lebih terjangkau karena dalam satu batang pohon jati, bisa mendapatkan potongan yang lebih banyak dibandingkan ukuran besar. 

Perbedaan ukuran ini bisa menjadi salah satu faktor dalam memilih jenis kayu jati, karena bisa menjadi faktor penentu kualitas dan juga penyesuaian dengan budget Anda.


Plus Minus Lantai Kayu Jati

Apa saja yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan kayu jati untuk parket lantai? 

Kelebihan Lantai Kayu Jati

1. Kekuatannya
Kelebihan lantai kayu jati


Serat kayunya yang padat membuatnya tahan terhadap tekanan, goresan, dan kerusakan. Lantai kayu jati bisa bertahan hingga puluhan tahun, bahkan lebih lama dengan perawatan yang tepat.

2. Sering disebut kayu dengan corak terindah 

Walaupun penilaian ini subyektif, namun pola serat kayu jati yang menawan dan warna alaminya sangat elegan. Kayu jati untuk parket ini mampu memberikan kesan mewah dan hangat pada ruangan. Apakah Anda ingin menciptakan suasana klasik atau modern? Lantai kayu jati bisa menyempurnakan estetika interior Anda.

3. Tahan Terhadap Rayap dan Kelembapan

Berbeda dari kayu lainnya, kayu jati memiliki kandungan minyak alami yang membuatnya tahan terhadap rayap dan kerusakan akibat air. Ini adalah salah satu alasan mengapa lantai kayu jati banyak digunakan di area tropis.

4. Nilai Investasi Tinggi

Lantai kayu jati tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga nilai properti Anda. Rumah dengan lantai kayu jati sering dianggap lebih berkelas, sehingga harga jualnya cenderung lebih tinggi.

Kekurangan Lantai Kayu Jati

kekurangan lantai kayu jati

1. Harga yang Relatif Mahal

Tidak bisa dipungkiri, kualitas memang sebanding dengan harga. Lantai kayu jati cenderung lebih mahal dibandingkan material lain serupa, seperti SPC Flooring, Laminated Flooring dan Vinyl Flooring. Namun, investasi ini sepadan dengan daya tahan dan keindahan yang Anda dapatkan.

2. Memerlukan Perawatan Khusus

Meskipun tahan lama, lantai kayu jati tetap membutuhkan perhatian ekstra. Membersihkan dengan kain lembab dan menggunakan pelapis khusus secara rutin adalah langkah yang perlu dilakukan untuk menjaga kilau dan daya tahannya. 

3. Proses Instalasi yang Membutuhkan Ahli

Pemasangan lantai kayu jati tidak bisa sembarangan. Dibutuhkan tenaga ahli agar hasilnya maksimal dan sesuai harapan. Jangan khawatir, kami Jakartaparquet.com hadir dengan tenaga pasang profesional yang siap memasang parket jati pada hunian Anda.


Harga Parket Jati di Jakarta

Harga jual lantai kayu jati di Jakarta dapat bervariasi tergantung pada jenis, ukuran, dan finishing. Berikut estimasi harganya:
Parket Kayu Jati A
Parket Kayu Jati A
Jenis Produk: Parket Kayu (Lantai Kayu)
Species: Kayu Jati (Teak Wood)
Kualitas: Grade A. Lokal (90% Lepas Putih)
Packing: Ikat/Dus
Unfinish
Harga:
1.2x5x20cm: Rp 265.000
1.2x5x25cm: Rp 295.000
1.2x5x30cm: Rp 350.000
Parket Kayu Jati B
Parket Kayu Jati B
Jenis Produk: Parket Kayu (Lantai Kayu)
Species: Kayu Jati (Teak Wood)
Kualitas: Grade B. Lokal (50% Lepas Putih)
Packing: Ikat/Dus
Unfinish
Harga:
1.2x5x20cm: Rp 220.000
1.2x5x25cm: Rp 250.000
1.2x5x30cm: Rp 285.000
Parket Kayu Jati B
Parket Kayu Jati C
Jenis Produk: Parket Kayu (Lantai Kayu)
Species: Kayu Jati (Teak Wood)
Kualitas: Grade B. Lokal (90% Putih)
Packing: Ikat/Dus
Unfinish
Harga:
1.2x5x20cm: Rp 160.000
1.2x5x25cm: Rp 179.000
1.2x5x30cm: Rp 189.000
Parquet Jati BC
Parquet Jati BC
Jenis Produk: Parket Kayu (Lantai Kayu)
Species: Kayu Jati (Teak Wood)
Kualitas: Grade B dan C campur
Packing: Ikat/Dus
Unfinish
Ukuran dan Harga:
1.1x5x20-80cm: Rp 220.000/m²
Parquet Jati AB
Parquet Jati AB
Jenis Produk: Parket Kayu (Lantai Kayu)
Kualitas: Grade A dan B campur
Packing: Ikat/Dus
Unfinish
Ukuran dan Harga:
1.2x3.8x18-35cm: Rp 200.000/m²
1.2x5x17-18cm: Rp 190.000/m²
1.2x4.6x16-30cm: Rp 210.000
Jenis kayu jati mini
Mini Flooring Jati A
Jenis Produk: Flooring Kayu (Lantai Kayu)
Species: Kayu Jati (Teak Wood)
Kualitas: Grade A
Ukuran: 1.2x7x30-65cm
Harga: Rp 850.000
Flooring Jati A
Flooring Jati A
Jenis Produk: Flooring Kayu (Lantai Kayu)
Species: Kayu Jati (Teak Wood)
Kualitas: Grade A
Ukuran: 1.5x9x30-100cm
Harga: Rp 685.000
Flooring Jati Jumbo A
Flooring Jati Jumbo A
Jenis Produk: Flooring Kayu (Lantai Kayu)
Species: Kayu Jati (Teak Wood)
Kualitas: Grade A
Ukuran: 1.5x12x30-90cm
Harga: Rp 850.000
Hubungi Kami via WhatsApp

Catatan:
Harga dapat berubah dan harga diatas belum termasuk biaya pasang. Untuk pertanyaan lain seputar lantai kayu jati, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami siap membantu Anda 24 Jam.

Selain kayu Interior, kami juga menyediakan jenis kayu untuk kebutuhan ekterior rumah, selengkapnya : 5 Rekomendasi Decking Kayu Lantai Outdoor Harga Terbaik

Apakah Anda tertarik menggunakan Kayu Jati untuk lantai ?

Apakah lantai kayu jati sesuai dengan kebutuhan Anda? Jika Anda mengutamakan keindahan, daya tahan, dan nilai investasi, maka lantai kayu jati adalah pilihan yang sangat tepat. Namun, jika anggaran atau perawatan menjadi kendala, Anda mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain.
Jenis Kayu Jati Untuk Lantai Parket Jakarta & Jasa Pasang


Lantai kayu jati adalah pilihan ideal bagi Anda yang menginginkan keindahan dan ketahanan dalam satu paket. Meskipun ada beberapa kekurangan, manfaat yang ditawarkan lantai ini jauh melebihi tantangan yang mungkin dihadapi. 

Jadi, sudah siap membawa keindahan alami kayu jati ke rumah Anda?

Bagi Anda terutama warga Jakarta dan sekitarnya, kami Jakarta Parquet siap membantu Anda menyediakan product, pengiriman, jasa pasang dan Proses maintenance lantai kayu Jati. Silahkan hubungi marketing kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Senin, 18 November 2024

Ingin Tahu Ciri-ciri Kayu Ulin Kalimantan yang Asli? Simak Artikel Ini

 

Kayu ulin kalimantan

Kayu ulin kalimantan – Setiap jenis kayu tentunya memiliki karakteristik tersendiri, mulai dari tekstur, warna, pola serat, tingkat kekerasan, hingga tingkat kepadatannya.

Dari sekian banyaknya jenis kayu asli Indonesia, ulin memang menjadi salah satu jenis kayu yang selalu menyita banyak perhatian.

Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu ulin, yuk simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

5 Fakta Kayu Ulin

1. Penyebaran Pohon Ulin

Kayu ulin kebanyakan berasal dari kawasan hutan tropis Kalimantan yang terkenal dengan sebutan “bulian” atau “kayu besi”.

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat tekstur pada kayu ulin ini begitu keras sehingga sering dimanfaatkan oleh masyarakat suku Dayak untuk berbagai kebutuhan konstruksi.

Penyebaran Pohon Ulin

Pohon ulin itu sendiri termasuk kedalam jenis pohon dengan pertumbuhan lambat, sehingga ketersediannya pun tidak pernah mencukupi kebutuhan industri perkayuan.

Alhasil, harga kayu ulin di pasar pun selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya.

Selain karena faktor pertumbuhannya yang lambat, kelangakaan kayu ulin juga dikarenakan belum banyak masyarakat yang melakukan pembudidayaan terhadap pohon ulin.

Dengan demikian, maka tak heran jika kebutuhan kayu ulin hanya tergantung pada ketersediaannya di alam yang telah ada selama beratus-ratus tahun.

Baca juga: Karakteristik Kayu Bengkirai yang Berbeda Dengan Kayu Lainnya

2. Karakteristik Kayu Ulin

Tingkat kepadatan kayu ulin adalah yang paling tinggi, karena berat jenisnya yang mencapai dikisaran 0,9 hingga 1,2 g/cm3.

Mengingat akan hal itu, maka tak heran jika ulin dinobatkan sebagai salah satu jenis kayu terberat di dunia.

Karakteristik Kayu Ulin

Adapun tingkat kekuatan kayu ulin yang termasuk kedalam kelas 1, sehingga membuatnya tahan terhadap tekanan, benturan, maupun pengaruh cuaca ekstrim.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, kayu ulin tahan terhadap serangan rayap dan jamur, serta tidak mudah mengalami pemuaian dan penyusutan.

Disisi lain, kayu ulin memiliki pola serat lurus dan bergelombang yang mengusung warna cokelat tua hingga kehitaman.

Baca juga: Stiker Lantai Motif Kayu: Tampilan Rumah Jadi Mewah Dengan Biaya Murah

3. Jenis-jenis Kayu Ulin

Jenis-jenis Kayu Ulin

Menurut informasi yang didapat, ada beberapa jenis kayu ulin dengan ciri khas yang berbeda seperti berikut:

  • Kayu Ulin Tando yang tampil dengan warna coklat kemerahan
  • Kayu Ulin lilin yang memiliki warna cokelat gelap
  • Kayu Ulin Tembaga dengan warna yang cenderung kekuningan
  • Kayu Ulin kapur yang memiliki warna cokelat muda.

4. Berbagai Pemanfaatan Kayu Ulin

Mengingat teksturnya yang sekeras besi dengan tingkat kepadatan tinggi, tentu saja kayu ulin sangat ideal digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi bangunan.

Berbagai Pemanfaatan Kayu Ulin
Plafon dan Lantai dari Kayu Ulin

Adapun mengenai berbagai pemanfaatan kayu ulin, mulai dari konstruksi jembatan, dermaga, bantalan rel, kusen, dinding, pagar, pergola, gazebo, plafon, hingga decking atau lantai kayu outdoor.

Artikel Terkait: Inilah Keunggulan Deking Kayu Ulin Kalimantan Yang Tidak Banyak Orang Tahu

5. Kayu Ulin Akan Mengalami Perubahan Warna

Kayu Ulin Akan Mengalami Perubahan Warna
Contoh Warna Decking Kayu Ulin yang Berubah Menjadi Hitam

Sebenarnya kayu ulin akan mengalami perubahan warna menjadi kehitaman seiring waktu pemakaian. Lantas, mengapa kayu ulin bisa berubah warna?

Nah, berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab kayu ulin berubah warna menjadi kehitaman:

Faktor Pertama

Kayu ulin memiliki kandungan senyawa alami berupa tanin dan minyak resin yang cukup tinggi.

Ketika terpapar udara dan kelembapan dalam jangka panjang, maka senyawa tersebut akan mengalami proses oksidasi.

Nah, proses okisdasi inilah yang memicu perubahan warna kayu ulin dari cokelat tua menjadi gelap dan hitam pekat.

Faktor Kedua

Selain paparan udara dan lembab, paparan sinar matahari juga dapat mempengaruhi perubahan warna pada kayu ulin.

Pasalnya, sinar matahari akan memicu degradasi permukaan kayu yang menyebabkan pigmen alaminya menjadi gelap.

Semakin sering terkena paparan sinar matahari, maka akan semakin cepat pula proses perubahan warnanya.

Faktor Ketiga

Faktor berikutnya yang menjadi penyebab perubahan warna kayu ulin, yakni tingkat kelembapan yang tinggi akibat guyuran air hujan.

Kayu ulin yang sering terkena guyuran air hujan dalam waktu lama akan meningkatkan proses oksidasi, sehingga menghasilkan warna hitam yang lebih intens.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai seluk-beluk seputar kayu ulin, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan penambah wawasan.

Jumat, 15 November 2024

Stiker Lantai Motif Kayu: Tampilan Rumah Jadi Mewah Dengan Biaya Murah

Stiker lantai motif kayu

Stiker lantai motif kayu adalah pilihan keren buat kamu yang pengen ubah suasana rumah tanpa repot dan mahal. Ini adalah cara simpel untuk bikin lantai kamu jadi tambah estetik dan stylish.

Cuma lekatin stiker-stiker ini ke lantai, voila, lantai baru! Motif kayu adalah yang paling populer, karena bisa bikin lantai kamu kelihatan alami.

Dari kayu cokelat tua sampai kayu putih bersih, pilih aja yang sesuai sama selera kamu. Kamu bisa tambahin sentuhan personal dengan memilih pola yang unik, seperti zigzag atau jaring-jaring.

Selain tampak keren, stiker lantai juga punya kelebihan praktis. Mereka anti air dan gampang dibersihin, jadi nggak usah khawatir kalo ada tumpahan cairan atau noda makanan.

Selain itu, mereka juga bisa dilucuti tanpa merusak lantai asli kamu. Jadi, kalo kamu mau lantai baru tanpa ribet dan biaya mahal, stiker lantai motif kayu adalah jawaban yang tepat.

Gampang dipasang, terlihat keren, dan bikin rumah jadi lebih trendy. Ya, stiker lantai motif kayu yang dimaksud bernama vinyl.

Nah, buat kamu yang ingin mengenal lebih jauh lagi seputar stiker lantai vinyl, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Vinyl Terbuat Dari Apa?

Vinyl merupakan material penutup lantai yang mempunyai tekstur lentur dan elastis namun masih tetap kuat.

Hal tersebut dikarenakan materialnya terbuat dari polyvinyl chloride (PVC) sejenis thermo plastik yang dicampur dengan bahan-bahan kimia lainnya.

material vinyl

Setidaknya ada tiga lapisan utama yang terdapat pada bahan vinyl, seperti compact layer, glass fiber, dan printed layer.

Sedangkan bagian finishing terluarnya berupa UV Coated Wear layer, sehingga tampilannya tampak lebih mengkilap dan terasa licin.

Pada setiap lembaran vinyl ini sudah dilengkapi dengan perekat di bagian bawah, dan tentu saja tidak membutuhkan media perekat seperti lem saat proses pemasangan dilakukan (tidak untuk jenis vinyl tile).

Lantai vinyl dapat dipasang di hampir semua ruangan, serta mudah dibongkar pasang. 

Itu sebabnya, mengapa lantai vinyl selalu menjadi andalan bagi mereka yang tinggal di hunian sementara, seperti apartemen, kos-kosan, kontrakan, dan sebagainya.

Baca juga: Lantai WPC: Parket Sintetis yang Menghadirkan Nuansa Natural dan Elegan

3 Jenis Stiker Lantai Motif Kayu

1. Vinyl Roll

Vinyl Roll atau karpet vinyl merupakan salah satu jenis stiker lantai yang tampil dengan mengusung motif kayu. Biasanya Vinyl Roll menghadirkan beragam ukuran.

3 Jenis Stiker Lantai Motif Kayu - vinyl roll

Akan tetapi, ukuran Vinyl Roll yang paling umum dijumpai itu memiliki lebar 2 meter dan panjang berkisar 20 – 25 meter untuk setiap gulungannya.

Adapun mengenai ukuran ketebalannya yang mencapai 0,5 mm hingga 2,2 mm. Tak hanya itu, terdapat pula lapisan anti gores dengan ketebalan sekitar 0,1 mm hingga 1,5 mm.

Selain motif kayu, jenis Vinyl Roll juga menghadirkan varian motif lainnya seperti granit, marmer, polos, dan masih banyak lagi.

Bahkan yang lebih menariknya lagi, Vinyl Roll ini sudah dilengkapi dengan lapisan anti kimia dan anti bakteri sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri serta hal-hal yang bisa memicu kerusakan.

Disamping harganya yang relative murah, Vinyl Roll tidak sulit untuk kita jumpai di toko bahan bangunan.

Baca juga: Lantai SPC: Inovasi Terbaru Untuk Material Penutup Lantai

2. Vinyl Plank

Di Indonesia, Vinyl Plank ini lebih populer dengan istilah parket vinyl. Ya, hal ini dikarenakan tampilan bentuknya berupa persegi Panjang sehingga menyerupai parket kayu.

Tak hanya dari bentuknya saja, bahkan pemasangan Vinyl Plank juga tidak berbeda jauh dengan cara pemasangan parket kayu.

3 Jenis Stiker Lantai Motif Kayu - vinyl plank

Mengenai cara pemasangannya, Vinyl Plank ini biasa menggunakan system susun bata. Salah satu ciri khas dari Vinyl Plank yang berbeda dari jenis vinyl roll, yakni memiliki motif timbul (embossed).

Hal itu bertujuan agar bagian permukaan Vinyl Plank dapat memberikan sensasi yang lebih berbeda saat dipijak.

Disamping itu, Vinyl Plank juga sudah dilengkapi dengan permukaan bertekstur halus (non embossed) sehingga dapat memudahkanmu saat membersihkannya.

Pada umumnya, sticker lantai Vinyl Plank ini tersedia ke dalam ukuran lebar sekitar 10 – 20 cm, panjang 90 – 100 cm, dan ketebalan yang berkisar antara 2 hingga 3 cm.

3. Vinyl Tile

Jika dilihat dari tampilan bentuknya, jenis Vinyl Tile ini sangat mirip dengan keramik. Vinyl Tile menyediakan berbagai ukuran sehingga dapat kita pilih sesuai kebutuhan.

Meski demikian, sticker lantai Vinyl Tile juga menyediakan motif kayu dengan tekstur halus dan motif timbul (embossed).

3 Jenis Stiker Lantai Motif Kayu - vinyl tile

Terdapat pula motif Vinyl Tile lainnya yang dapat anda pilih, mulai dari motif keramik, marmer, karpet, granit, batu-batuan, polos, dan sebagainya.

Dari segi pemasangan, Vinyl Tile ini memang lebih mudah ketimbang jenis Vinyl plank. Bagaimana tidak? sebab proses pemasangannya hanya membutuhkan lem sebagai media perekatnya.

Akan tetapi, Vinyl Tile harus dipasang di atas permukaan lantai yang rata. Apabila permukaan lantai dasarnya tidak rata, maka Vinyl Tile akan terlihat bergelombang.

Adapun mengenai beberapa teknik pemasangan Vinyl Tile yang umum digunakan, seperti teknik susun model bata, model lurus, susunan vertical dan horizontal.

Baca juga: Inovasi dan Keindahan Lantai Laminate Dalam Desain Interior Modern

Itu dia beberapa jenis stiker lantai motif kayu terbaik yang direkomendasikan untukmu. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menggunakan stiker lantai motif kayu?

 

Senin, 11 November 2024

Karakteristik Kayu Bengkirai yang Berbeda Dengan Kayu Lainnya

 

Karakteristik Kayu Bengkirai

Karakteristik Kayu Bengkirai – Menurut informasi yang didapat, pohon kayu bengkirai tumbuh subur dibeberapa kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Di Indonesia, pohon kayu bengkirai memang banyak dijumpai di daerah Kalimantan dan Sulawesi.

Pohon bengkirai dapat tumbuh dengan ketinggian hingga 40 meter. Sedangkan ukuran diameternya mencapai 120 cm, serta memiliki tampilan warna kuning kecoklatan.

Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu bengkirai sering disebut dengan istilah “yellow balau”.

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai karakteristik kayu bengkirai, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.

Karakteristik Kayu Bengkirai

1. Mudah Diolah

Kendati memiliki bobot yang lebih berat dari kayu jati, namun kayu bengkirai mudah diolah untuk berbagai kebutuhan produk furniture atau property.

Kayu Bengkirai mudah diolah
kayu bengkirai untuk lantai outdoor (Decking)

Menariknya lagi, ternyata kayu bengkirai juga bisa di ukir, diserut, dan dipotong dengan mudah sehingga kerap diandalkan oleh para pengrajin kayu.

Mengenai pemanfaatannya, kayu bengkirai sering dijadikan untuk pembuatan, meja, kursi, konstruksi berat, serta decking (lantai kayu outdoor).

Artikel terkait: Decking Kayu Bengkirai Untuk Area Outdoor Harga Ekonomis

2. Memiliki Tingkat Kekuatan yang Bagus

Dalam industri perkayuan, menyebutkan bahwa kayu bengkirai memiliki tingkat kekuatan kelas l dan ll sehingga kualitasnya hampir setara dengan kayu jati.

kayu bengkirai Memiliki Tingkat Kekuatan yang Bagus

Mengingat durabilitasnya yang tinggi, maka tak heran juga jika kayu bengkirai sangat cocok digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan produk eksterior rumah.

3. Tahan Terhadap Pengaruh Cuaca Ekstrim

Selain tingkat kekuatannya yang mumpuni, ternyata jenis kayu yang satu ini juga sudah terbukti tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim.

kayu bengkirai Tahan Terhadap Pengaruh Cuaca Ekstrim

Itu sebabnya, mengapa kayu bengkirai lebih cocok digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan property outdoor seperti decking, meja, kursi, jembatan, dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu, bahkan kayu bengkirai pun kerap dilibatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi, seperti jembatan, bantalan rel kereta, dermaga, dan sebagainya.

Baca juga: Seluk-beluk Kayu Merbau

4. Mempunyai Pola Serat yang Indah

Inilah yang menjadi alasan, mengapa kayu bengkirai selalu menjadi pilihan utama para pengrajin maupun pengusaha property kayu.

kayu bengkirai Mempunyai Pola Serat yang Indah

Bagaimana tidak? sebab jenis kayu yang satu ini memiliki pola serat yang begitu sedap dipandang.

Saking indahnya, bahkan property berbahan kayu bengkirai tidak perlu lagi dilapisi dengan warna lain.

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat warna alami yang dimilikinya sudah terlihat indah, mewah, elegan, dan natural.

5. Menawarkan Nilai Estetika yang Tinggi

Dikarenakan kayu bengkirai tampil dengan warna kuning kecoklatan, tentunya ia dapat memberikan kesan yang lebih natural, elegan, dan tidak berlebihan.

kayu bengkirai Menawarkan Nilai Estetika yang Tinggi

Meski demikian, furniture yang berbahan kayu bengkirai juga menghasilkan warna yang lebih cantik jika ditimpa lagi dengan menggunakan berbagai warna cat.

Itu sebabnya, mengapa kayu bengkirai selalu menjadi andalan bagi para produsen furniture dan mebel.

Baca juga: Lantai Laminate: Solusi Tepat Sebagai Pengganti Parket Kayu Solid

6. Tidak Mudah Melengkung

Keunggulan berikutnya dari kayu bengkirai yang tidak dimiliki oleh jenis kayu lainnya, yakni tingkat kelengkungannya yang begitu minim.

kayu bengkirai  Tidak Mudah Melengkung

Mengapa bisa demikian? Pasalnya, hal itu dikarenakan tekstur kayu bengkirai yang begitu keras sehingga membuatnya tahan terhadap air dan tidak mudah bergeser.

Sehingga tak heran jika kayu bengkirai sangat cocok dijadikan untuk pembuatan decking maupun property outdoor lainnya.

Nah, seperti itulah beberapa karakteristik dari kayu bengkirai yang berbeda dengan jenis kayu lainnya.

Bagaimana, apakah anda tertarik menggunakan kayu bengkirai untuk kebutuhan konstruksi dan mebel?